Keputusan itu didasarkan pada hasil peninjauan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menolak pengadaan impor kereta tidak baru.Mediaindonesia Referensibangsa ImporKeretaBekas Sumber:
Keputusan itu didasarkan pada hasil peninjauan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan yang menolak pengadaan impor kereta tidak baru.
"Untuk saat ini tidak direkomendasikan dilakukan impor . Kami mendorong adanya retrofit," ujar Septian saat konferensi pers di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Kamis .PT Kereta Commuter Indonesia , sambungnya, bisa melakukan upgrade teknologi dan fitur lainnya pada kereta yang sudah beroperasi.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tolak Impor Kereta Bekas, Kemenko Marves Perintahkan Pembaruan TeknologiKementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) tidak merekomendasikan pengadaan impor kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang.
Read more »
Armada Masih Cukup Jadi Alasan Kemenko Marves Tolak PT KCI Impor Kereta Bekas |Republika OnlineKata Septian, kelebihan kapasitas penumpang KRL Commuter Line hanya saat peak hour.
Read more »
Kemenko Marves: Impor Kereta tidak Mendesak karena Tingkat Okupansi masih RendahBPKP mengungkapkan tingkat keterisian kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek saat ini belum maksimal sehingga masih cukup untuk mengangkut ratusan juta penumpang setiap tahunnya.
Read more »
Kemenko Marves sudah terima hasil audit BPKP terkait impor KRL bekasKementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyatakan telah menerima hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ...
Read more »
Soal Impor Kereta Jepang, Kemenko Marves Kaji Hasil Audit BPKP |Republika OnlineKemenko Marves sudah menerima hasil audit BPKP.
Read more »
Ini Alasan Penolakan Kemenko Marves Impor KRL BekasBerikut empat poin penolakan BPKP terkait rencana impor kereta listrik bekas yang diajukan PT Kereta Commuter Indonesia.
Read more »