Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) tidak merekomendasikan pengadaan impor kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang.
Keputusan itu didasarkan pada hasil peninjauan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan yang menolak pengadaan impor kereta tidak baru.
"Untuk saat ini tidak direkomendasikan dilakukan impor . Kami mendorong adanya retrofit," ujar Septian saat konferensi pers di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Kamis .PT Kereta Commuter Indonesia , sambungnya, bisa melakukan upgrade teknologi dan fitur lainnya pada kereta yang sudah beroperasi.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kemenko Marves sudah terima hasil audit BPKP terkait impor KRL bekasKementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyatakan telah menerima hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ...
Read more »
Soal Impor Kereta Jepang, Kemenko Marves Kaji Hasil Audit BPKP |Republika OnlineKemenko Marves sudah menerima hasil audit BPKP.
Read more »
BPN Depok dan Kemenko Marves Tinjau Jalan Tol Cijago, Progres Hampir 99 PersenProgres pembangunan jalan tol itu sudah mencapai sekitar 98,89 persen untuk pengadaan tanahnya dan pembangunan fisik ruas tol sudah mencapai 92 persen.
Read more »
Kemenko Marves Sebut Progres Jalan Tol Cijago 99 PersenKemenko Marves mengungkapkan, progres Program Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Ruas Cinere-Jagorawi (Cijago) sudah mencapai angka hampir 99 persen. - Halaman 1
Read more »
BPKP Rampungkan Audit Rencana Impor KRL Bekas, Jadi Impor?Polemik rencana impor KRL bekas oleh KCI Commuter ditengahi Menko Marves Luhut Pandjaitan yang memerintahkan adanya audit sebelum realisasi kebijakan.
Read more »
Legislator Tolak Impor 2 Juta Ton Beras untuk Pemenuhan CBPSaat ini neraca komoditas beras masih surplus. Juga, alasan impor beras karena Bulog tidak dapat membeli beras di Harga Pembelian Pemerintah (HPP) tidak dapat diterima olehnya.
Read more »