Berikut empat poin penolakan BPKP terkait rencana impor kereta listrik bekas yang diajukan PT Kereta Commuter Indonesia.
DEPUTI Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto menerangkan ada empat poin penolakan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan , terkait rencana impor kereta rel listrik bekas.
"Poin pertama, rencana impor KRL bukan baru ini tidak mendukung pengembangan industri perkeretaapian nasional," kata Seto saat membacakan hasil reviu BPKP kepada awak media di Kantor Kemenko Marves, Kamis .Seto mengatakan, BPKP menilai pengadaan kereta harus memenuhi spesifikasi teknis yang mengutamakan produk dalam negeri. Ini sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 175 Tahun 2015 tentang Standar Spesifikasi Teknis Kereta Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri.
PP ini menyatakan barang modal bukan baru yang dapat diimpor adalah barang yang belum dapat dipenuhi dari sumber dalam negeri dalam. "Sedangkan, di kita ada PT Industri Kereta Api , jadi pengadaan ini bisa dioptimalkan dalam negeri," sebut Seto.Selanjutnya, Seto menerangkan hasil reviu BPKP menekankan pada masalah teknis impor KRL bukan baru yang ditujukan KCI dinilai kurang tepat.
"Di luar dari 1.114 unit tadi, ada 44 unit yang akan dikonservasi secara bertahap di 2023 ini. Kondisinya menurut BPKP siap guna dan telah lulus uji kelaikan operasi," jelas Seto.Poin terakhir soal penolakan BPKP terhadap pengadaan impor KRL bekas ialah masalah estimasi biaya yang diajukan KCI.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BPKP Sudah Selesai Kaji Rencana Impor Kereta Bekas dari Jepang |Republika OnlineBPKP tidak bisa membuka hasil kajian impor rangkaian KRL Commuter Line.
Read more »
Soal Impor Kereta Jepang, Kemenko Marves Kaji Hasil Audit BPKP |Republika OnlineKemenko Marves sudah menerima hasil audit BPKP.
Read more »
Luhut Proses Hasil Audit BPKP soal Impor Kereta BekasMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tengah memproses hasil kajian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait rencana impor kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang.
Read more »
BPKP Kelar Audit Rencana Impor KRL Bekas, Ini Kata Wamen BUMNBPKP telah merampungkan audit atas rencana impor kereta bekas dari Jepang.
Read more »
Luhut Akan Rapat Bahas Hasil Audit Impor KRL Bekas dari BPKPJubir Luhut enggan membocorkan hasil audit tersebut terkait apakah BPKP merekomendasikan atau tidak rencana impor KRL bekas dari Jepang ini.
Read more »
Ini Bocoran Audit BPKP yang Tak Rekomendasikan Impor KRL Bekas JepangAnggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengungkapkan telah mendapat sejumlah bocoran informasi terkait hasil audit BPKP. Intip di sini.
Read more »