Dituduh Gunakan Pekerja Anak, Apple Justru Berdalih Gunakan Kobalt Daur Ulang |Republika Online

Philippines News News

Dituduh Gunakan Pekerja Anak, Apple Justru Berdalih Gunakan Kobalt Daur Ulang |Republika Online
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Lebih dari 70 persen kobalt dunia ditambang di Republik Demokratik Kongo (DRC).

Kobalt juga merupakan logam yang banyak digunakan dalam industri sebagai campuran untuk pembuatan mesin pesawat, magnet, alat pemotong atau penggiling, serta untuk pewarna kaca, keramik, dan cat.

Dalam laporan tahun 2016, Amnesty International dan African Resources Watch menuduh Apple, Samsung, dan Sony lalai mengawasi pasokan kobalt mereka dari tambang di DRC. Laporan tersebut mengklaim bahwa anak-anak berusia 12 tahun bekerja di bawah tanah menggali logam di pertambangan. Lebih dari selusin keluarga Afrika menggugat Apple, mengklaim anak-anak mereka meninggal atau terluka parah saat menambang kobalt untuk dijual ke raksasa teknologi.

Foto dan video itu menunjukkan anak-anak bertelanjang kaki yang dipenuhi bahan kimia, saat mereka membawa tas berat di atas bahu mereka melintasi medan berbatu hanya dengan upah 2 dolar AS per hari. Masalah sosial bukan satu-satunya masalah dengan kobalt, ada juga masalah prosesnya yang mencemari udara, air, dan tanah, menyebabkan tanaman pangan terkontaminasi.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Korut Tembakkan Kemungkinan Rudal Balistik Tipe Baru, Jepang Sempat PanikKorut Tembakkan Kemungkinan Rudal Balistik Tipe Baru, Jepang Sempat PanikRudal-rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat lebih mudah disimpan dan diangkut, lebih stabil dan lebih cepat disiapkan untuk diluncurkan, serta lebih sulit dideteksi untuk dihancurkan sebelum mengenai sasaran. Internasional AdadiKompas
Read more »

Partai Republik Gugat KPU ke PN Jakpus, Minta Ganti Rugi Rp 3 Miliar |Republika OnlinePartai Republik Gugat KPU ke PN Jakpus, Minta Ganti Rugi Rp 3 Miliar |Republika OnlinePartai Republik menggugat KPU ke PN Jakpus dengan tuntutan ganti rugi Rp 3 miliar.
Read more »

Setelah Prima dan Berkarya, Giliran Partai Republik Gugat KPU ke PN Jakarta PusatSetelah Prima dan Berkarya, Giliran Partai Republik Gugat KPU ke PN Jakarta PusatPartai Republik mengajukan gugatan perdata perbuatan melawan hukum terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat
Read more »

Partai Republik Gugat KPU ke PN Jakpus, Minta Jadi Peserta Pemilu 2024Partai Republik Gugat KPU ke PN Jakpus, Minta Jadi Peserta Pemilu 2024Partai Republik menggugat KPU dan Bawaslu ke PN Jakarta Pusat. Gugatan itu dibuat lantaran Partai Republik dinyatakan tak lolos sebagai peserta Pemilu 2024.
Read more »

Indonesia Selalu Gunakan Mobil Listrik pada Perhelatan InternasionalSemula Setneg mengusulkan mobil listrik warna hitam untuk pendukung VVIP KTT ASEAN Labuhan Bajo. Tapi Presiden Jokowi minta warna putih.
Read more »

Pemudik Bisa Gunakan Jalur Alternatif Menuju Perbatasan Indramayu-CirebonPemudik Bisa Gunakan Jalur Alternatif Menuju Perbatasan Indramayu-CirebonPolres Indramayu menyiapkan jalur alternatif hingga perbatasan Kabupaten Cirebon.
Read more »



Render Time: 2025-04-08 00:19:55