Kejati NTB mulai meminta keterangan pejabat Pemkab Bima terkait dugaan korupsi penyertaan modal terhadap delapan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Di antaranya, Sekda Bima HM Taufik HAK dan kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bima Adel Linggi Ardi.
Keduanya diklarifikasi di ruang penyidik pidana khusus Kejati NTB, kemarin. Sekda maupun kepala BPKAD Bima memenuhi panggilan sekitar pukul 10.00 Wita. Mereka dimintai keterangan secara terpisah oleh penyelidik kejaksaan. Keduanya berjam-jam diklarifikasi. Hingga pukul 14.00 Wita, mereka masih dimintai keterangan.enggan berkomentar mengenai permintaan keterangan terhadap sekda dan kepala BPKAD. Dia hanya mengirim emoji dua tangan menyatu.
Juru Bicara Kejati NTB Efrien Saputera membenarkan adanya pemanggilan pejabat Pemkab Bima. Hanya saja, dia belum bisa berkomentar lebih jauh karena penanganan masih dalam tahap penyelidikan. ”Masih lidik. Jadi belum bisa kami sampaikan,” ujarnya. Sekda Bima HM Taufik HAK yang dikonfirmasi belum bisa dihubungi. Begitu juga dengan Adel Linggi Ardi. Pesan singkat yang dikirim Koran ini hingga kemarin malam belum dibalas.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gandeng BUMD, BAZNAS BAZIS DKI Jakarta Gelar Penunaian ZakatBAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan rutin pada bulan Ramadan tahun ini
Read more »
Dua Kursi Pimpinan BUMD Surabaya Terisi, Ini Pesan Wali KotaDirektur Keuangan PDAM Surya Sembada Surabaya dan Direktur Operasional dan Keuangan PDTS KBS resmi terisi
Read more »
Tito Karnavian Perintahkan Irjen Kemendagri Panggil Sekda Riau, Klarifikasi Soal Pamer Hidup MewahDia pun meminta agar para pejabat dapat hidup sederhana dan tidak mengunggah gaya hidup mewah. Sebab, saat ini, dengan adanya media sosial masyarakat semakin kritis.
Read more »
Sekda Labuhanbatu Jadi Tersangka Korupsi 1,3 Miliar, Sempat Ajukan Praperadilan, tapi Ditolak HakimPolisi menetapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Yusuf Siagian, menjadi tersangka korupsi.
Read more »
Sekda Labuhanbatu Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Rp 1,3 MiliarSatuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu menetapkan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Labuhanbatu sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Rp 1,3 miliar.
Read more »