Sebuah petisi online menolak tunjangan hari raya (THR) aparatur sipil negara (ASN/PNS) tidak cair 100%, telah diteken 8.432 akun.
Dalam petisi online tersebut, sang pembuat petisi menuliskan bahwa ASN adalah tulang punggung pelayanan kepada masyarakat. ASN bukan hanya pengabdi bagi negara, tapi penanggung jawab keluarga.
Si pembuat petisi merasa, dalam 3 tahun tahun terakhir berbagai cobaan telah menghampiri ASN. Namun, jerih payah mereka tidak sama sekali dihargai oleh pemerintah. Salah satu yang menandatangani, bernama Romanda Anggadipa Gemilang, mengaitkan pemberian THR PNS/ASN dengan insentif pegawai Direktorat Jenderal Pajak .
"Swasta disuruh bayar full, tapi pemerintah sendiri tidak bayar full pegawainya," tulis penada petisi lainnya, Dita Subangkit dalam petisi online tersebut.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Mohon Maaf, THR & Gaji ke-13 PNS Tak Cair 100%, Ini AlasannyaMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut pemerintah tidak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 bagi PNS secara penuh.
Read more »
Ini Alasan Sri Mulyani Soal THR & Gaji ke-13 Tak Dibayar 100%Keputusan pembagian THR yang tidak 100% tersebut diambil setelah menimbang masalah penanganan pandemi Covid-19 yang masih berlanjut
Read more »
Tak 100 Persen, Ini Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS Tahun 2023Berikut ini adalah besaran nombilan THR dan Gaji ke-13 PNS tahun 2023.
Read more »
Makin Ramai! Petisi Tolak THR PNS Tak 100% Sudah Diteken Lebih dari 7.500 AkunPetisi online menolak THR aparatur sipil negara PNS tak cair 100% semakin ramai ditandatangani. Petisi itu berjudul 'Revisi Aturan THR Tahun 2023 untuk ASN'.
Read more »
Ramai-ramai Tolak Kedatangan Timnas Israel, Padahal Anggota Parlemen Israel Sempat Dijamu di BaliPenolakan terhadap Timnas Israel berkebalikan dengan penjamuan delegasi Israel saat IPU di Bali November tahun lalu.
Read more »
Fenomena Baru Gen Z, Ramai-ramai Balik ke Handphone Jadul...Fenomena itu terjadi di AS.
Read more »