Kemendikbud telah menetapkan aturan terbaru yang mencabut Pramuka sebagai ekskul wajib. Ini kata Kwarnas.
Kemendikbudristek telah menetapkan aturan terbaru yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib. Bagaimana tanggapan Kwartir Nasional Pramuka?
Misalnya Kepres No.238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka, Kepres No.104 Tahun 2004 tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, hingga dipertegas lagi dengan munculnya UU No.12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Ia memberi contoh, bahwa di Kemendikbudristek ada Saka Widya Budaya Bakti, yakni Pramuka telah mengajarkan pentingnya pendidikan praktis di bidang pendidikan dan kebudayaan seperti seni, tradisi dan nilai budaya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ramai Nadiem Makarim Cabut Pramuka dari Ekskul Wajib, Kwarnas Sayangkan Keputusan MendikbudristekKwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka sangat menyayangkan Keputusan Mendibudristek yang mencabut Pramuka dari ekstrakurikuler (ekskul) di sekolah.
Read more »
Pramuka Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib, Kadisdikpora Bali: Pramuka kan PositifDisdikpora Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa buka suara terkait Pramuka yang tak lagi menjadi ekstrakurikuler (ekskul) wajib di sekolah.
Read more »
Pramuka Tak Lagi jadi Ekskul Wajib, P2G: Siswa Diberi Keleluasaan MemilihKemendikbudristek mencabut peraturan terkait Kurikulum 2013, termasuk Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan
Read more »
Meski Miliki Banyak Manfaat, Pramuka Tak Lagi Ekstrakurikuler WajibSiswa menilai berbagai kegiatan dalam Pramuka cukup bermanfaat untuk menambah pengalaman dan melatih kemandirian.
Read more »
Kemendikbudristek Beri Klarifikasi soal Polemik Pramuka Tak Lagi Wajib Bagi Siswa di SekolahKemendikbudristek memastikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib disediakan oleh satuan pendidikan.
Read more »
Pramuka Tak Lagi Wajib di Sekolah, Kebijakan Mendikbudristek Nadiem Makarim Dinilai di Luar NalarMenurut Muhammad Iqbal kebijakan tersebut sungguh di luar nalar karena saat ini Indonesia tengah menghadapi krisis kepemimpinan.
Read more »