Ada beberapa alasan yang bisa memenangkan Indonesia lawan Uni Eropa di WTO, apa saja? simak!
Jakarta, CNBC Indonesia -
Lantas bagaimana cara Indonesia melawan balik gugatan WTO atas larangan ekspor nikel, apakah bisa menang?Menjawab pertanyaan itu, Ketua Bidang Kajian Strategis Pertambangan PERHAPI, Muhammad Toha menyampaikan bahwa ada dua 'senjata' Indonesia dalam mengajukan banding gugatan WTO atas nikel.
Sehingga, Toha menilai, dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun maka cadangan nikel jenis saprolit di Indonesia akan habis."Cadangan kita hanya sekitar 900 juta metrik ton. Artinya, kalau semua pabrik akan beroperasi seluruhnya, maka umur cadangan saprolit kita nggak lebih dari 10 tahun. Dan itu akan pasti membahayakan keberlangsungan industri kita," tambahnya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jokowi Lempar Pesan Menohok, Siap 'Perang' Lawan Uni EropaPresiden Jokowi memerintahkan menterinya untuk tidak takut melawan gugatan Uni Eropa di WTO
Read more »
Kisah Amando, Ilmuwan RI yang Menang Dana Riset Uni Eropa Senilai Total Rp 4,2 TAmando Lasabuda adalah peneliti asal Indonesia yang memenangkan dana riset dengan jumlah total Rp 4,2 triliun. Ini kisahnya:
Read more »
Tak Terima Dikritik, Israel Peringatkan Uni Eropa: Jangan Ikut Campur!Kritik kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell membuat pemerintah Israel marah besar. Apa yang dikatakan diplomat asal Spanyol itu?
Read more »
Sikap Berbeda Malaysia dan Indonesia Hadapi Kebijakan CPO Uni EropaIndonesia tampak lebih memilih sikap berhati-hati dalam merespons kebijakan baru Uni Eropa untuk komoditas CPO. Sementara itu Malaysia cenderung lebih agresif.
Read more »
Uni Eropa Minta PBB Selidiki Peracunan Siswi di IranParlemen Eropa mengeluarkan resolusi yang mengutuk peracunan belasan ribu siswi di Iran.
Read more »
Kebijakan Deforestasi, Eropa Tutup Ruang Negosiasi Terhadap Sawit RIUni Eropa menyatakan bahwa kebijakan deforestasi terhadap komoditas perkebunan dan pertanian impor tidak bisa diganggu gugat
Read more »