Pengamat terorisme Noor Huda Ismail menyebut ada upaya kelompok teroris untuk masuk ke politik praktis atau mainstream.
Hal itu tentu saja berkaitan dengan Pemilu 2024 yang mungkin menjadi salah satu bagian dari strategi kelompok teroris.
Pendiri Yayasan Prasasti Perdamaian mengingatkan pemerintah untuk tidak lengah. Masuknya jaringan terorisme lewat partai politik tidak serta merta dimaknai bahwa mereka sudah bisa menerima sistem demokrasi atau yang sering disebut bahwa teroris makin moderat.Jaringan terorisme yang ada di Indonesia pun tidak bersifat tunggal alias hanya satu organisasi induknya. Akan tetapi ada banyak aliran yang memiliki pemahamannya masing-masing serta strategi teror yang berbeda.
"Ya pastilah. Terutama jika agenda politik jangka panjang mereka tidak berubah yaitu mengganti sistem NKRI dan Pancasila ini," tegasnya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Berbagi Kebaikan, Santri Dukung Ganjar Kalteng Bawa Bantuan Khusus untuk Ponpes Al HudaSukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) terus menyosialisasikan sosok ganjar ke beberapa pondok pesantren (ponpes) yang ada di Kalimantan Tengah pada Rabu (...
Read more »
Isran Noor: Korupsi Itu Merampas Hak RakyatIsran Noor menegaskan bahwa korupsi itu merampas hak rakyat dan hak para pewaris bangsa.
Read more »
Pengamat Puji Komitmen Airlangga Hartarto, Ternyata Ini SebabnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendapatkan pujian dari pengamat karena dinilai cukup mahir memposisikan Partai Golkar dalam peta politik nasio...
Read more »
Budi Gunawan 'Endorse' Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Kepala BIN Tahu Banyak Elite Akan Dukung, Termasuk Megawati'Budi secara normatif menyampaikan apa yang sebenarnya dia baca sebagai statement yang mungkin disukai Jokowi,' ungkap Dedy.
Read more »
Pengamat Sebut KIB Berpeluang Usung Ganjar pada Pilpres 2024Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dinilai berpeluang mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Read more »
Viral pelayanan buruk Bea Cukai, pengamat nilai minta maaf saja 'tidak cukup' - BBC News IndonesiaSejak kasus pegawai-pegawai Kementerian Keuangan dengan harta berlimpah menjadi sorotan, warganet terus-menerus mengungkap pelayanan buruk yang mereka terima dari para pegawai “Kementerian Sultan” itu. Terakhir, soal pengalaman Alissa Wahid yang “diperlakukan intimidatif” oleh petugas bea Cukai. Sebenarnya, apa yang terjadi pada pelayanan publik di tanah air?
Read more »