OJK masih meramu batas pendanaan untuk penyelenggara fintech P2P lending ke sektor produktif sebesar Rp10 miliar.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan masih meramu batas pendanaan untuk penyelenggara financial technology peer-to-peer lending ke sektor produktif yang diwacanakan bisa mencapai lebih dari Rp10 miliar.
Triyono menuturkan bahwa salah satu harapan dari regulator adalah agar pemain fintech P2P lending dapat lebih banyak menyalurkan pendanaan ke sektor produktif secara merata, bukan hanya berpusat di wilayah Jawa. Di sisi lain, menurut Bambang, batas maksimum penyaluran pendanaan pemain fintech ke sektor produktif yang hanya Rp2 miliar dinilai tidaklah cukup.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
OJK Harus Segera Cabut Moratorium Pinjol P2P Lending, Ini Alasannya!Pengamat meminta OJK segera melakukan pencabutan moratorium Pinjol P2P Lending. Ini alasannya.
Read more »
Banyak Salah Kaprah soal Asuransi di P2P Lending, OJK Beri PenjelasanSetiap individu yang berpartisipasi di dalam fintech P2P lending harus sudah paham aturan main di industri ini, termasuk risiko gagal bayar.
Read more »
Masih Banyak yang Mau Buka Pinjol, OJK Ingkatkan Pesan JokowiOJK mengingatkan pesan Jokowi bagi yang mau buka layanan pinjol. Simak!
Read more »
Industri Fintech P2P Lending RI Tumbuh Pesat, Utang via Pinjol Tembus Rp 17,3 TriliunIndustri fintech khususnya perusahaan P2P lending atau dikenal sebagai pinjaman online alias pinjol tumbuh pesat. Apa saja indikatornya?
Read more »
Intip Kinerja Fintech Lending di Tengah Rencana Pencabutan MoratoriumPencabutan moratorium fintech P2P lending diperkirakan akan dilakukan paling lambat pada kuartal III/2023 mendatang.
Read more »
Segini Anggaran Pilkada Sragen 2024, KPU Rp39 Miliar dan Bawaslu Rp10,8 MiliarKomisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sragen lega setelah alokasi anggaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024 sudah final.
Read more »