Seruan boikot yang muncul karena perang Rusia - Ukraina sepertinya tak terlalu berpengaruh terhadap rekomendasi baru yang dikeluarkan IOC.
Jakarta, CNBC Indonesia - Penolakan terhadap atlet yang bermain dalam ajang internasional tidak hanya terjadi pada Israel.
Rusia sebagai pihak yang berseteru dengan Ukraina juga mendapat penolakan dari berbagai pihak khususnya sekutu. Namun seruan boikot yang muncul karena perang Rusia - Ukraina sepertinya tak terlalu berpengaruh terhadap rekomendasi baru yang dikeluarkan IOC.Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Maaf Ukraina, Atlet Rusia Bisa Ikut Olimpiade Paris 2024Komite Olimpiade Internasional (IOC) sepertinya masih memberi lampu hijau bagi atlet Rusia untuk berlaga di olimpiade.
Read more »
Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina: Tank Leopard Tiba di Ukraina, Putin Ancam Gunakan Senjata NuklirVladimir Putin mengancam menurunkan senjata taktis nuklir untuk perang di Ukraina, sementara itu 18 tank Leopard Jerman tiba di Ukraina.
Read more »
Ukraina Desak Warga Rusia Tidak Curi dan Deportasi Anak-Anak UkrainaWakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mendesak warga Rusia untuk tidak mengadopsi anak-anak yang 'dicuri' di Ukraina selama perang.
Read more »
Ukraina desak warga Rusia tidak adopsi anak Ukraina 'yang diculik''Saya sangat mengimbau agar warga Rusia tidak mengadopsi anak yatim piatu Ukraina yang dibawa ke luar dari wilayah pendudukan sementara Ukraina secara ilegal,' kata Wakil PM Ukraina Iryna Vereshchuk.
Read more »
Samosir Diharapkan Lahirkan Atlet Berprestasi untuk PONWagub Sumut, Musa Rajekshah berharap Kabupaten Samosir melahirkan atlet-atlet berprestasi untuk PON 2024.
Read more »
Update Perang Ukraina: Rusia Tembak Rudal, Ancam Hancurkan ASPerang Ukraina-Rusia masih belum juga selesai. Rusia bahkan mengancam akan menghancurkan AS yang menjadi sekutu Ukraina.
Read more »