Lagi Jaya-jayanya, Rupiah Bisa ke Bawah Rp 15.000/US$?

Philippines News News

Lagi Jaya-jayanya, Rupiah Bisa ke Bawah Rp 15.000/US$?
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 74%

Rupiah menguat 0,17% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 15.060/US$ Rabu kemarin.

Aliran modal pun kembali masuk ke pasar obligasi Indonesia. Sebelum Silicon Valley Bank di Amerika Serikat kolaps pada 10 Maret lalu, sebenarnya terjadihingga Rp 8 triliun sejak akhir Februari, berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko .

Capital inflow yang cukup besar pasca kolapsnya SVB tersebut menjadi salah satu faktor yang menjaga kinerja rupiah. Ekspektasi pemangkasan suku bunga tersebut akan semakin menguat, atau justru mengendur pasca rilis data inflasi versi personal consumption expenditure AS Jumat besok. Inflasi ini merupakan acuan The Fed dalam menetapkan kebijakan moneter, jika menunjukkan penurunan maka ekspektasi pemangkasan suku bunga akan semakin menguat, begitu juga sebaliknya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Saham Perbankan di Amerika Terbang, Rupiah Siap Melesat Lagi!Saham Perbankan di Amerika Terbang, Rupiah Siap Melesat Lagi!Rupiah melemah tipis 0,03% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 15.155/US$ awal pekan kemarin.
Read more »

Rupiah Digital dan Kripto Bisa Ganggu Stabilitas Ekonomi, BI Ajak ASEAN Duduk Bareng Bahas Mitigasi RisikoRupiah Digital dan Kripto Bisa Ganggu Stabilitas Ekonomi, BI Ajak ASEAN Duduk Bareng Bahas Mitigasi RisikoDeputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo mengatakan, transaksi rupiah digital atau Central Bank Digital Currency (CBDC) memiliki risiko terhadap perekonomian nasional bahkan regional.
Read more »

AS Diterpa Krisis Perbankan, Rupiah Bisa Terus Menguat?AS Diterpa Krisis Perbankan, Rupiah Bisa Terus Menguat?AS Diterpa Krisis Perbankan, Rupiah Bisa Menguat ke Bawah Rp 15.000/USD?
Read more »

Jajan di Makkah Bisa Pakai Rupiah, RI Masih Lobi Arab SaudiJajan di Makkah Bisa Pakai Rupiah, RI Masih Lobi Arab SaudiSaat ini komunikasi dengan otoritas Arab Saudi masih berlangsung, dan hingga saat ini masih terus melakukan koordinasi.
Read more »

Top! Rupiah Sedikit lagi Tembus Rp 15.000/US$Top! Rupiah Sedikit lagi Tembus Rp 15.000/US$Nilai tukar rupiah berfluktuasi melawan dolar Amerika Serikat (AS) di awal perdagangan Rabu (29/3/2023).
Read more »

Beraksi Lagi, Residivis Gasak Dolar Aussie, Tertangkap, Dibui LagiBeraksi Lagi, Residivis Gasak Dolar Aussie, Tertangkap, Dibui LagiSeorang residivis bernama Selamet asal Jember, Jawa Timur kembali melakukan aksinya. Kali ini, Selamet menggasak uang dolar milik Ian Frederick Layton asal Australia. Kejadian berlangsung di vilanya kawasan Banjar Pempatan, Desa Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung.
Read more »



Render Time: 2025-04-16 05:04:17