Rusia bersedia memperpanjang masa berlaku kesepakatan ekspor gandum Ukraina lebih dari 60 hari dengan syarat Barat harus cabut sejumlah sanksi terhadap negaranya.
Kesepakatan yang memungkinan Ukraina mengekspor biji-bijian pangan melalui Laut Hitam dengan aman diperpanjang hingga 60 hari ke depan pada Sabtu . Namun, masa berlaku kesepakatan itu lebih singkat dari direncanakan karena Rusia mensyaratkan pencabutan sanksi Barat jika kesepakatan itu akan diperpanjang setelah pertengahan Mei.
“Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam dan Nota Kesepahaman mengenai promosi produk pangan dan pupuk Rusia ke pasar-pasar dunia sangat penting untuk ketahanan pangan, terutama untuk negara-negara berkembang,” kata Stephane Dujarric, juru bicara PBB, dalam pernyataannya. Meski ekspor pangan dan pupuk Rusia tidak terkena sanksi oleh negara-negara Barat akibat invasinya ke Ukraina, Moskow mengatakan pembatasan pada sistem pembayaran, logistik dan industri asuransi menghalangi pengiriman barang.
Tempat penyimpan biji-bjian di pelabuhan Odesa setelah memulai kembali ekspor di tengah serangan Rusia ke Ukraina, 19 Agustus 2022.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Perang Belum Selesai, Rusia-Ukraina Perpanjang Kesepakatan Pengiriman GandumRusia dan Ukraina memperpanjang kesepakatan pengiriman gandum, meski perang.
Read more »
Rusia Hanya Ingin Perpanjang Kesepakatan Koridor Gandum Laut Hitam Selama 60 Hari |Republika OnlineKesepakatan koridor gandum tak berdampak pada dicabutnya sanksi barat terhadap Rusia.
Read more »
Perusahaan Pertahanan India-Rusia Incar Kesepakatan Rudal Senilai Rp3 Triliun dengan RIPerusahaan pertahanan yang berbasis di India, BrahMos Aerospace, berharap mencapai kesepakatan penjualan rudal jelajah supersonik senilai setidaknya $200 juta atau sekitar Rp3 triliun dengan Indonesia. Langkah itu sebagai bagian dari langkah perusahaan yang ingin memperluas bisnisnya di Asia...
Read more »
Xi Jinping akan Temui Putin Pekan Depan demi Upayakan Perdamaian Ukraina, Ini Persepsi Media BaratPresiden China Xi Jinping berencana mengunjungi Moskow minggu depan, yang merupakan dorongan besar bagi Presiden Rusia Vladimir Putin
Read more »
Benjamin Netanyahu Jelaskan Alasan Tak Kirim Bantuan Senjata ke UkrainaBenjamin Netanyahu mengungkap Israel punya kesepakatan dengan Rusia kalau militer kedua negara tak akan saling tembak.
Read more »
Penyelidik PBB Tuduh Rusia Lakukan Kejahatan Perang atas Deportasi Paksa Anak-anak UkrainaPenyelidik PBB mengungkapkan Rusia telah melakukan kejahatan perang atas deportasi paksa anak-anak Ukraina ke area yang dikontrol Moskow.
Read more »