Perusahaan pertahanan yang berbasis di India, BrahMos Aerospace, berharap mencapai kesepakatan penjualan rudal jelajah supersonik senilai setidaknya $200 juta atau sekitar Rp3 triliun dengan Indonesia.
Langkah itu sebagai bagian dari langkah perusahaan yang ingin memperluas bisnisnya di Asia Tenggara, kata kepala eksekutif BrahMos, Rabu .
CEO BrahMos Aerospace Atul D. Rane mengatakan bahwa diskusi antara pihaknya dan Pemerintah Indonesia sudah memasuki tahap lanjut tawaran untuk memasok rudal darat dan versi yang dapat dipasang di kapal perang. Nilai kesepakatan itu diperkirakan antara $200 juta hingga $350 juta."Tim saya sekarang berada di Jakarta," kata Rane kepadadalam sebuah wawancara. Ia menambahkan bahwa kesepakatan itu diharapkan dapat dicapai pada tahun ini. "Angkatan Bersenjata Indonesia sangat tertarik.
“Filipina sendiri telah menunjukkan kepada kami bahwa ini hanyalah pemecah kebekuan,” kata Rane, mengacu pada penjualan 2022. "Mereka melihat lebih banyak sistem." Anggaran Pemerintah Indonesia untuk pembelian senjata baru naik hampir 28 persen pada 2021 dan 69 persen pada 2022. Anggaran Filipina mengalami peningkatan sebesar 29 persen pada 2021 dan 40 persen pada 2022. Angka-angka itu jauh lebih tinggi dari rata-rata di Asia Tenggara.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Permenaker 5 2023 Bisa Picu Upah Buruh di Bawah UMKPerusahaan industri padat karya berorientasi ekspor diperbolehkan perusahaan melakukan penyesuaian besaran upah buruh.
Read more »
Gegara Ini, Seri MotoGP India Terancam BatalSeri MotoGP India yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Buddh, India, pada 22-24 Maret, terancam batal.
Read more »
Bea Cukai Soekarno-Hatta Musnahkan HP hingga Onderdil Senjata Senilai Rp3 Miliar | merdeka.comRibuan barang ilegal yang dibawa penumpang dari luar negeri dimusnahkan di kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta. Pemusnahan untuk melindungi produk dalam negeri dan penerimaan negara.
Read more »
Kejar Aset Rp3 Triliun Henry Surya, Polri Ingin Kembalikan ke Korban KSP IndosuryaPenyidik Bareskrim Polri kembali menetapkan bos KSP Indosurya, Henry Surya sebagai tersangka setelah sebelumnya divonis bebas PN Jakbar. Kini polisi tengah mengejar aset senilai Rp3 triliun dari Henry Surya yang belum disita.
Read more »
Heru belum Tahu soal Anggaran Rehabilitasi Rumah Dinas Rp3 miliarPENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku belum mengetahui adanya alokasi anggaran untuk merehabilitasi rumah dinas gubernur tahun ini.
Read more »
Henry Surya Ditangkap, Polisi Buru Rp 3 T Aset IndosuryaBadan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri berencana untuk menyita Rp3 triliun aset Indosurya, ini langkahnya
Read more »