Kementerian Kesehatan Imbau Fasilitas Kesehatan Yogyakarta Waspada Penularan Antraks

Philippines News News

Kementerian Kesehatan Imbau Fasilitas Kesehatan Yogyakarta Waspada Penularan Antraks
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Pemerintah mengimbau seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mewaspadai potensi penularan penyakit antraks yang telah menyebabkan kematian seorang warga.

Pemerintah mengimbau seluruh fasilitas kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mewaspadai potensi penularan penyakit antraks yang telah menyebabkan kematian seorang warga. Korban tersebut, WP , meninggal dunia pada 4 Juni 2023 setelah didiagnosa terjangkit antraks.

Imran menjelaskan antraks merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri B. Antrachis. Antraks umumnya menyerang hewan herbivora seperti sapi, kambing, domba serta dapat menular ke manusia. Bakteri penyebab antraks apabila kontak dengan udara akan membentuk spora yang sangat resisten terhadap kondisi lingkungan dan bahan kimia tertentu dan dapat bertahan selama puluhan tahun di dalam tanah.

Fokus vaksinasi Kementan masih kepada ternak sapi dan kerbau, belum menyentuh kambing, domba dan babi. “Nah sapi yang mati ini tidak boleh dibedah, tidak boleh dibuka , harus dibakar untuk mencegah terjadinya penularan. Ketika ini dibedah maka spora akan keluar dan spora akan masuk ke dalam tanah sehingga melindungi dirinya dan akan bertahan sampai puluhan tahun,” kata Nuryani.Nuryani menambahkan tradisi brandu atau purak di Candirejo meningkatkan potensi manusia terpapar antraks. Brandu atau purak adalah tradisi mengumpulkan iuran untuk diserahkan pada pemilik ternak yang mati atau sakit.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Bantu Pemerintah Daerah Penuhi SPM, Kemendikbudristek Luncurkan Rapor Pendidikan Daerah Versi 2.0Bantu Pemerintah Daerah Penuhi SPM, Kemendikbudristek Luncurkan Rapor Pendidikan Daerah Versi 2.0Kemendikbudristek merilis Rapor Pendidikan Daerah versi 2.0 untuk membantu pemda mengevaluasi kualitas pendidikan di daerahnya secara detail.
Read more »

Gunung Kidul Jadi Daerah Endemi Antraks, Ini Alasan Kasus Positif Terus MunculGunung Kidul Jadi Daerah Endemi Antraks, Ini Alasan Kasus Positif Terus MunculCatatan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian daerah di Yogyakarta tersebut merupakan endemi Antraks.
Read more »

Mudah dan Terjangkau, Andi Takjub Dengan Peningkatan Mutu Layanan - Jawa PosMudah dan Terjangkau, Andi Takjub Dengan Peningkatan Mutu Layanan - Jawa PosBPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berupaya untuk senantiasa memastikan perlindungan kesehatan.
Read more »

The International Yogyakarta 42K, Ajang Lomba Lari Marathon Rayakan HUT DI YogyakartaThe International Yogyakarta 42K, Ajang Lomba Lari Marathon Rayakan HUT DI YogyakartaLomba lari The International Yogyakarta 42K akan diselenggarakan pada 8 Oktober 2023, sekaligus merayakan HUT ke 267 Yogyakarta.
Read more »

Waspada Antraks untuk Daerah Istimewa YogyakartaWaspada Antraks untuk Daerah Istimewa YogyakartaSekalipun upaya isolasi untuk mencegah penyebaran penyakit zoonosis ini telah dilakukan, kewaspadaan perlu ditingkatkan di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kesehatan AdadiKompas
Read more »

Balita Meninggal Terlambat Ditangani, Perindo: Fasilitas Kesehatan Daerah Terpencil Harus DitingkatkanBalita Meninggal Terlambat Ditangani, Perindo: Fasilitas Kesehatan Daerah Terpencil Harus DitingkatkanJuru bicara nasional Partai Perindo Ike Julies Tiati menyatakan prihatin atas meninggalnya balita akibat terlambat mendapat pertolongan medis di Empat Lawang, Sumnsel....
Read more »



Render Time: 2025-03-04 02:23:32