Juru bicara nasional Partai Perindo Ike Julies Tiati menyatakan prihatin atas meninggalnya balita akibat terlambat mendapat pertolongan medis di Empat Lawang, Sumnsel....
Ike Julies Tiati menyatakan prihatin atas kejadian yang dialami pasangan asal Desa Muara Karang, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Marthadinata dan Rika. Pasangan suami istri ini harus kehilangan anak mereka, MTA, akibat terlambat mendapatkan pertolongan medis.
Diketahui, MTA meninggal dunia dalam perjalanan saat dibawa orang tuanya untuk mendapatkan pengobatan. Sayangnya, kebun yang berada jauh dari pemukiman mengharuskan keduanya menggendong anak mereka menuju puskesmas.Selain itu, lokasi itu sulit dijangkau oleh kendaraan dan susah mendapatkan sinyal telepon.
"Saya sangat prihatin mendengar situasi Marthadinata, Rika, dan putri mereka, MTA. Sangat tragis dan menyedihkan mendengar cerita ini. Kehilangan anak adalah hal yang paling menyakitkan bagi orang tua," kata Ike Julies Tiati kepada wartawan, Rabu .
Sayangnya, karena lokasi yang sulit dijangkau oleh kendaraan dan minimnya sinyal telepon, kemungkinan untuk mendapatkan pertolongan medis secara cepat dan tepat menjadi terbatas."Kisah ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya peningkatan fasilitas kesehatan di daerah terpencil, termasuk pembenahan infrastruktur transportasi dan akses komunikasi.
Menurut politisi Partai Perindo--partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu--, kisah sedih meninggalnya MTA ini harus menjadi kasus yang terakhir kalinya.