Kemenkeu Buka Suara soal Dugaan Pencucian Uang Rp189 Triliun

Philippines News News

Kemenkeu Buka Suara soal Dugaan Pencucian Uang Rp189 Triliun
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 92%

Hal itu sekaligus menepis pernyatan yang menyebutkan bahwa informasi itu disembunyikan atau ditutupi dari Menteri Keuangan.

KEMENTERIAN Keuangan buka suara ihwal dugaan pencucian uang sebesar Rp189 triliun di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melalui penjualan emas.

"Jadi itu sebenarnya pada Januari 2016 Bea dan Cukai mencegah ekspor logam mulia, karena dikatakan perhiasan, tapi ternyata isinya bukan perhiasan, tapi ingot, emas," ujarnya, Jumat .Ditjen Bea dan Cukai kemudian menindaklanjuti aktivitas itu hingga ke ranah pengadilan lantaran diduga ada tindak pidana kepabeanan. Namun di tingkat pengadilan negeri Ditjen Bea Cukai kalah, alias majelis hakim memutus bahwa itu bukan tindak pidana kepabeanan.

Dalam periode 2016-2019 itu, kata Suahasil, Ditjen Bea dan Cukai intens melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transksi . Di periode itu, Dirjen Bea Cukai ialah Heru Pambudi yang saat ini merupakan Sekjen Kemenkeu. Lalu Irjen Kemenkeu saat itu ialah Sumiyati, yang telah purna jabatan.

Lalu pada 2020, Ditjen Bea dan Cukai mendapati kejadian yang sama seperti 2016. Belajar dari pengalaman kalah di pengadilan, Ditjen Bea Cukai melalukan koordinasi lagi di Agustus 2020 dengan PPATK.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kabareskrim Buka Suara soal Dugaan Pejabat Polri Tak Lapor LHKPNKabareskrim Buka Suara soal Dugaan Pejabat Polri Tak Lapor LHKPNKabareskrim Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Agus Andrianto menjawab singkat soal pejabat Polri yang belum melaporkan harta kekayaan di LHKPN. Menurut dia, Pol
Read more »

Pangeran Harry Buka-bukaan Soal Skandal Peretasan TeleponPangeran Harry Buka-bukaan Soal Skandal Peretasan TeleponPangeran Harry kembali buka suara atas kasus dugaan peretasan telepon.
Read more »

Wamenkeu Buka Suara soal Dugaan Pencucian Uang Rp 189 Triliun di Bea CukaiWamenkeu Buka Suara soal Dugaan Pencucian Uang Rp 189 Triliun di Bea CukaiWamenkeu Suahasil Nazara buka suara soal adanya transaksi janggal berupa manipulasi keterangan soal impor emas batangan di Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu yang nilainya mencapai Rp 189 triliun
Read more »

Irjen Kemenkeu panggil 47 pegawai Kemenkeu untuk konfirmasi LHKIrjen Kemenkeu panggil 47 pegawai Kemenkeu untuk konfirmasi LHKInspektur Jenderal Kementerian Keuangan Awan Nurmawan Nuh mengatakan telah memanggil sekitar 47pegawai Kementerian keuangan untuk mengkonfirmasi informasi ...
Read more »

Irjen Kemenkeu Panggil 47 Pegawainya untuk Konfirmasi LHKIrjen Kemenkeu Panggil 47 Pegawainya untuk Konfirmasi LHKPemanggilan pegawai Kemenkeu ini menjadi bagian dari pengawasan rutin yang terus dilakukan Irjen Kemenkeu.
Read more »

Mahfud Kekeh Ada Dugaan Pencucian Uang Rp 349 T Libatkan Pegawai KemenkeuMahfud Kekeh Ada Dugaan Pencucian Uang Rp 349 T Libatkan Pegawai KemenkeuMenkopolhukam Mahfud MD konsisten pada pernyataan awalnya bahwa ada dugaan TPPU sebesar Rp 349,87 triliun yang melibatkan 491 pegawai Kementerian Keuangan.
Read more »



Render Time: 2025-03-23 00:13:18