Early warning system untuk polusi udara akan terintegrasi dengan SATUSEHAT Mobile.
Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Komite Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Dampak Polusi Udara sedang menyiapkan sistem peringatan dini untuk penanganan polusi udara.
"Kami sedang mempersiapkan early warning system. Sistem integrasi data-data yang ada juga ke SATUSEHAT. Jadi ini diharapkan bisa memberikan warning kepada masyarakat, apakah kualitas udara di tempat tinggal jelek gitu," ungkap Agus saat memberikan 'Press Briefing - Penanganan Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan Masyarakat' di Gedung Kemenkes RI Jakarta, Senin .
"Teman-teman dari kesehatan lingkungan atau kesling lain juga sudah berkoordinasi. Semoga dalam waktu dekat ini sudah akan keluar early warning system-nya," katanya. "Kemenkes secara nasional menyiapkan yang terintegrasi dengan early warning system data SATUSEHAT, sehingga bisa dari handphone masing-masing," imbuh Agus.3 dari 4 halamanPasang Water Mist di Gedung TinggiPenjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta gedung-gedung tinggi di Ibu Kota memasang water mist untuk mengatasi polusi udara. Pemerintah Provinsi DKI mencatat, ada sekitar 300 gedung tinggi yang akan diwajibkan memasang water mist.
Heru mengatakan, 300 pemilik gedung tersebut belum menyatakan bersedia untuk memasang water mist. Maka dari itu, Pemprov akan mengadakan pertemuan dengan mereka di Balai Kota DKI Jakarta. Ia juga menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta tak akan memberikan subsidi dana untuk pembelian water mist. Seluruh biaya akan ditanggung pemilik gedung.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kemenkes Siapkan Sistem Peringatan Dini Polusi Udara, Langsung Muncul di Ponsel Lewat SATUSEHATKemenkes sebut nanti warga akan dapat notif kalau kualitas udara buruk di ponselnya dan langkah apa saja yang harus dilakukan.
Read more »
Komite PPRPU integrasikan sistem peringatan dini polusi ke SatuSehatKomite Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Polusi Udara (PPRPU) mengembangkan sistem peringatan dini polusi udara bagi masyarakat yang terintegrasi dengan ...
Read more »
Genjot Premi, BRI Life Siapkan Asuransi Mulai Dari Rp 50 RibuGenjot Premi & Nasabah, BRI Life Siapkan Asuransi Senilai Rp 50 Ribu
Read more »
Kemenkes Keluarkan Protokol Kesehatan 6M + 1S untuk Hadapi Kualitas Udara yang BurukProkes yang dikeluarkan Kemenkes untuk hadapi polusi udara mulai dari cek kualitas udara sebelum bepergian, hingga segera ke dokter jika alami masalah napas.
Read more »
Kemenkes: Penyemprotan Air ke Jalan untuk Kurangi Polusi Udara Tak Efisien, Ahli Tidak SarankanKementerian Kesehatan (Kemenkes) tidak menyarankan adanya penyemprotan air untuk mengurangi polusi udara di Jabodetabek. Diketahui, penyemprotan air ke jalan ini sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.
Read more »
200 Ribu Kasus ISPA di Jabodetabek, Kemenkes Klaim Akibat Polusi UdaraKementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) kian meningkat di Jabodetabek. Kemenkes menilai karena polusi udara.
Read more »