Kemenkes sebut nanti warga akan dapat notif kalau kualitas udara buruk di ponselnya dan langkah apa saja yang harus dilakukan.
- Kementerian Kesehatan tengah menyiapkan early warning system atau sistem peringatan dini terkait polusi udara. Sistem tersebut akan terhubung dengan aplikasi SATUSEHAT yang dulu bernama PeduliLindungi.
Ia menjelaskan, sistem tersebut bisa mendeteksi kualitas udara yang tidak baik dan akan memberi peringatan ke pengguna ponsel yang di dalamnya ada aplikasi SATUSEHAT. Peringatan dini itu bukan hanya di Jabodetabek, tapi seluruh Indonesia sesuai dengan kualitas udara masing-masing wilayah.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kemenkes Kerahkan Puskesma di DKI untuk Perkuat Data Polusi UdaraPuskesmas yang ada di wilayah DKI Jakarta diminta untuk rutin memeriksa kualitas udara melalui alat sanitari kit guna memperkuat surveilans data polusi uda...
Read more »
Kemenkes sarankan perkara bayi tertukar diselesaikan melalui mediasiKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyarankan pelaksanaan mediasi dalam penanganan dugaan kelalaian petugas rumah sakit yang menyebabkan bayi pasien tertukar ...
Read more »
Kemenkes soal Bayi Tertukar: Gelang Bayi Harus Sama dengan IbunyaKementerian Kesehatan menyoroti dugaan kelalaian petugas rumah sakit yang menyebabkan bayi tertukar di RS Sentosa Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Read more »
Mulai Pekan Ini, Tiap Puskesmas di Jakarta Wajib Cek Kualitas Udara dan Dilaporkan ke KemenkesMenkes sebut Puskesmad di Jakarta wajib cek kualitas udara rutin, jika hasilnya mengandung polusi tinggi, segera di laporkan untuk pemetaan polusi.
Read more »
Kemenkes bentuk Komite Penanggulangan Penyakit Respirasi dan PolusiKementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membentuk Komite Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Polusi Udara sebagai respons atas dampak situasi polusi yang kini ...
Read more »
Kasus ISPA Meningkat Akibat Polusi Udara, Kemenkes Bentuk Komite Khusus'Kami dengan respons cepat membentuk Komite Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Polusi Udara,' kata Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu
Read more »