Kasus Covid-19 Subvarian Arcturus di Singapura Meledak, Capai 4.000 Kasus Dalam Sepekan - Tribunnews.com

Philippines News News

Kasus Covid-19 Subvarian Arcturus di Singapura Meledak, Capai 4.000 Kasus Dalam Sepekan - Tribunnews.com
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 51%

Ong mengatakan gelombang infeksi Covid-19 subvarian Arcturus muncul karena didorong campuran sub variant XBB, termasuk XBB.1.5, XBB.1.9 dan XBB.1.16. Campuran virus ini meledak karena adanya infeksi ulang dari individu yang ada di masyarakat. (Ld)

Akan tetapi pasca pelonggaran tersebut diterapkan, angka penyebaran Covid perlahan meningkat. Kendati gelombang saat ini tidak separah tahun lalu.

Namun, Ong menghimbau masyarakat untuk melakukan pencegahan seperti tinggal menghindari aktivitas di luar rumah serta memakai masker. Hal ini perlu diterapkan lantaran subvarian Arcturus berpotensi menambah beban kerja rumah sakit. "Penilaian kami, minggu ini, jumlahnya mungkin sudah stabil, bahkan mungkin turun, akan tetapi khusus kelompok rentan, seperti lansia berusia 60 tahun ke atas, dihimbau untuk kembali melakukan vaksinasi,” jelas Ong.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Subvarian Arcturus Merebak, Kasus Aktif Covid-19 di Kota Bekasi Tembus 123 OrangSubvarian Arcturus Merebak, Kasus Aktif Covid-19 di Kota Bekasi Tembus 123 OrangSubvarian baru covid-19 Arcturus merebak, angka kasus positif di berbagai daerah kembali meningkat. Di Bekasi, per tanggal 12 April terdapat menambahan mencapai 123 kasus aktif.
Read more »

Ada Arcturus, Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Didominsi Omicron BA.4Ada Arcturus, Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Didominsi Omicron BA.4Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan hingga saat ini kasus positif covid-19 di Indonesia masih didominasi oleh subvarian Omicron BA.4 bukan Arcturus.
Read more »

Covid-19, Angka Kematian Akibat Arcturus Terbilang RendahCovid-19, Angka Kematian Akibat Arcturus Terbilang RendahMeskipun Arcturus dan BA.4 memiliki pola penularan yang sama seperti di India, angka kematiannya terbilang rendah.
Read more »

HEADLINE: COVID Arcturus Sudah Masuk di Indonesia, Antisipasi Kemenkes?HEADLINE: COVID Arcturus Sudah Masuk di Indonesia, Antisipasi Kemenkes?Temuan kasus COVID Arcturus di Indonesia terjadi bukan barusan, melainkan akhir Maret 2023. Bagaimana kondisi orang yang terinfeksi varian itu?
Read more »

Dinkes DKI: Mata Merah dan Belek Jadi Gejala Baru subvarian Covid-19 ArcturusDinkes DKI: Mata Merah dan Belek Jadi Gejala Baru subvarian Covid-19 ArcturusMata merah disebut menjadi salah satu gejala baru yang ditemukan pada pasien Covid-19 yang terkena subvarian XBB.1.16 atau Arcturus.
Read more »

Ciri-ciri Covid-19 Arcturus pada Pasien di Indonesia, Kemenkes: Batuk dan DemamCiri-ciri Covid-19 Arcturus pada Pasien di Indonesia, Kemenkes: Batuk dan Demaminas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta membeberkan bahwa batuk dan demam masih menjadi gejala dominan yang paling banyak ditemukan pada pasien COVID-19 di Jakarta, meski sudah ditemukan subvarian XBB.1.16 atau Arcturus.
Read more »



Render Time: 2025-03-29 05:02:00