Mata merah disebut menjadi salah satu gejala baru yang ditemukan pada pasien Covid-19 yang terkena subvarian XBB.1.16 atau Arcturus.
Gejala baru berupa mata merah tersebut, diikuti dengan peningkatan kotoran mata , batuk kencang, serta dada yang terasa agak sakit seperti tertarik.Meski demikian, pada temuan dua pasien Arcturus sebelumnya, Ngabila mengatakan keduanya tidak mengalami mata merah. Hanya saja sudah ada beberapa pasien Covid-19 dengan perawatan di rumah sakit yang mengalami gejala mata merah.
Namun, dia mengimbau setiap pihak supaya lebih waspada dengan penularan Arcturus yang sudah masuk ke Indonesia. Sekadar informasi, India menjadi salah satu negara yang mengalami peningkatan kasus positif akibat Arcturus, dimana varian itu lebih banyak menulari anak-anak. Menurut Ngabila, hingga saat ini belum ada kenaikan tren signifikan untuk kasus Arcturus anak di DKI Jakarta. Guna mencegah keparahan gejala dan tren keterisian tempat tidur di rumah sakit yang meningkat , Dinkes DKI meminta setiap orang tua untuk segera melengkapi dosis vaksinasinya di fasilitas kesehatan terdekat.Untuk usia 12-17 tahun, bisa melengkapi dosis vaksinasinya sebanyak dua dosis dengan menggunakan jenis Pfizer.
“Waspada varian baru COVID-19. Jangan panik tetapi sebaiknya tetap disiplin protokol kesehatan dengan memakai masker untuk mencegah sakit dengan gejala yang berat hingga kematian,” kata Ngabila.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dinkes DKI Ingatkan Gejala Khas COVID-19 Arcturus, Waspadai Mata Merah!Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengingatkan gejala khas yang muncul dari COVID-19 varian Arcturus. Salah satunya adalah mata merah. Begini penjelasannya.
Read more »
Dinkes DKI Ungkap Gejala Baru COVID-19 Varian Arcturus: Mata Merah dan BelekanVarian baru COVID-19 ini awalnya dilaporkan muncul di India.
Read more »
Dinkes DKI Jakarta Konfirmasi Dua Temuan Kasus Covid Arcturus, Kedua Pasien Sudah Sembuh |Republika OnlineKedua pasien kasus Arcturus berdomisili di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara.
Read more »
Dinkes DKI: Pasien kedua varian Arcturus alami pneumoniaDinkes DKI melaporkan bahwa pasien kedua COVID-19 dengan varian Arcturus di Jakarta mengalami batuk kencang yang disertai dengan radang paru atau pneumonia.
Read more »
Pasien Varian Arcturus RI Alami Radang Paru, Ini Wanti-wanti Dinkes DKIPasien varian Arcturus di RI mengalami radang paru. Dinkes DKI meminta masyarakat bergejala COVID-19 sesegera mungkin memeriksakan diri ke puskesmas.
Read more »
Pasien Covid-19 di India Meningkat Pesat, WHO Amati Varian Covid-19 ArcturusMeningkatnya jumlah pasien Covid-19 di India membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengamati varian Covid-19 Omicron Arcturus.
Read more »