Amazon salah satu e-commerce terbesar di dunia bakal kembali melakukan PHK massal terhadap 9.000 karyawan.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Amazon.com Inc, salah satu e-commerce terbesar di dunia bakal kembali memangkas 9.000 karyawan. Keputusan tersebut menambah gelombang pemutusan hubungan kerja yang telah melanda sektor teknologi.
PHK massal kali ini berfokus pada divisi cloud dan periklanan Amazon. Sebelumnya, divisi tersebut dinilai sangat menguntungkan, tapi dengan adanya tech winter, beberapa pelanggan mulai mengurangi pengeluaran hingga berdampak pada Amazon. Amazon bertujuan untuk menyelesaikan siapa saja yang akan diberhentikan dalam putaran baru pemutusan hubungan kerja pada April 2023.
Jassy mengatakan bahwa mengingat kondisi ekonomi yang tidak menentu dan ketidakpastian yang ada di masa depan, Amazon telah memilih untuk lebih efisien dalam hal biaya dan jumlah karyawan.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Amazon PHK Massal 9.000 Karyawan setelah Pangkas 18.000 PegawaiAmazon melakukan PHK massal pada divisi layanan Web Amazon, sumber daya manusia, periklanan, dan divisi layanan streaming Twitch.
Read more »
Amazon PHK Lagi, 2023 Sudah Pangkas 27.000 PegawaiAmazon berencana kembali melakukan PHK sebanyak 9.000 karyawan.
Read more »
Pakai Jurus Ini Pemerintah Cegah PHK di Industri Padat KaryaPakai Jurus Ini Pemerintah Cegah PHK di Industri Padat Karya
Read more »
Bos Shopee Janji Tak Ada PHK Lanjutan, Bulan Ini TerakhirShopee melakukan 3 kali PHK dalam 6 bulan terakhir. Bos janji tak akan ada yang ke-4. Simak selengkapnya!
Read more »
PHK Ratusan Karyawan, Bos Shopee: Ini Jadi yang TerakhirPerusahaan induk dari Shopee menyatakan bahwa PHK tidak akan ada lagi di masa mendatang.
Read more »
Usai Bikin Rekor, Harga Emas Antam Hari Ini Tekor Rp3 000Harga Antamturun tipis setelah mencetak rekor tertingginya pada perdagangan kemarin.
Read more »