Amazon melakukan PHK massal pada divisi layanan Web Amazon, sumber daya manusia, periklanan, dan divisi layanan streaming Twitch.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Raksasa e-commerce Amazon Inc. memberhentikan lagi 9.000 karyawan, sehingga menambah putaran pemutusan hubungan kerja yang sebelumnya menjadi aksi pemangkasan karyawan terbesar dalam sejarah perusahaan.
“Mengingat ekonomi yang tidak pasti di mana kita tinggal, dan ketidakpastian yang ada dalam waktu dekat, kami telah memilih untuk lebih merampingkan biaya dan jumlah karyawan,” kata Jassy dalam internal memo, yang juga diterbitkan di blog perusahaan Amazon, mengutip Bloomberg, Selasa . Amazon tercatat telah memberhentikan sebagian besar pekerja korporatnya setelah banyak perekrutan selama pandemi yang membuat Amazon memiliki terlalu banyak orang.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pakai Jurus Ini Pemerintah Cegah PHK di Industri Padat KaryaPakai Jurus Ini Pemerintah Cegah PHK di Industri Padat Karya
Read more »
Pengusaha Semringah Boleh Potong Upah 25%: Bisa Minimalisir PHKApindo menyambut baik aturan yang memperbolehkan perusahaan industri padat karya tertentu berorientasi ekspor memangkas upah buruhnya hingga 25% selama 6 bulan.
Read more »
Opsi Sebut Permenaker 5/2023 Tidak Akan Menurunkan Angka PHKSekjen Opsi Timboel Siregar mengatakan, Permenaker 5/2023 tidak akan menurunkan angka PHK tapi hanya sebatas melegitimasi penurunan upah pekerja.
Read more »
Meta Induk Facebook Mulai PHK Karyawan Pekan LaluMeta Platforms Inc, induk dari Facebook, mulai melakukan PHK karyawan sejak pekan lalu.
Read more »
Meta Rilis Akun Berbayar Facebook dan IG usai PHK MassalMeta meluncurkan akun berbayar untuk Facebook dan Instagram mengikuti jejak Twitter Blue, usai PHK karyawan.
Read more »
Buruh: Permenaker Pemotongan Upah Tak Akan Berdampak pada Penurunan PHKPermenaker 5/2023 tidak akan menurunkan angka PHK tapi hanya sebatas melegitimasi penurunan upah pekerja dan pembayaran upah di bawah upah minimum.
Read more »