Perusahaan pembayaran dan pinjaman digital bernama Latitude Holdings mengakui bahwa 7,9 juta nomor identitas mengemudi warga Australia dan Selandia Baru telah dicuri.
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pembayaran dan pinjaman digital Australia, Latitude Holdings, pada Senin 27 Maret 2023, mengakui bahwa 7,9 juta nomor identitas mengemudi warga Australia dan Selandia Baru telah dicuri. Seperti dilansir Reuters, kasus pembobolan informasi besar-besaran itu terjadi pada 16 Maret.Perusahaan fintech Australia itu juga mengungkapkan sekitar 53.000 nomor paspor tercuri dalam pembobolan data ini.
'Setiap kali investor mendengar 'pembobolan data', mereka cenderung menganggapnya buruk sekali. Tampaknya kebanyakan pesimisme ini sudah diperkirakan dua pekan lalu ketika kabar mengenai serangan siber ini pertama kali tersiar,' kata Matt Simpson, analis pasar pada City Index.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Waduh! Data 7,9 Juta Pengemudi Australia DibobolPerusahaan pembayaran dan pinjaman digital Australia, Latitude Holdings, menyatakan bahwa 7,9 juta nomor identitas mengemudi warga Australia dan Selandia Baru.
Read more »
China tawarkan berbagai peluang ekonomi pada Selandia BaruChina menawarkan berbagai peluang baru ke Selandia Baru untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan pada masa-masa ...
Read more »
Selandia Baru Khawatirkan Campur Tangan Asing dan Kejahatan Siber Jelang PemiluBadan intelijen Selandia Baru mengkhawatirkan campur tangan asing di dunia maya yang dianggap membahayakan menjelang pemilu negara itu pada Oktober mendatang.
Read more »
Pencurian Data Terbesar, 7,9 Juta Nomor SIM dan Paspor Diretas di AustraliaPerusahaan peminjaman dan pembayaran digital Latitude Holdings mengatakan, sebanyak 7,9 juta nomor SIM Australia dan Selandia Baru telah diretas.
Read more »
OJK Punya Mandat Baru di UU PPSK, Ini Komentar Perusahaan PembiayaanAsosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) buka suara soal mandat baru OJK di UU PPSK.
Read more »
Aldilla Jelita Bikin Akun Instagram Baru, Alasannya Ingin Memulai Pendekatan Baru - Tribunnews.comIstri Indra Bekti ini lantas menjelaskan alasan dirinya membuat akun Instagram baru yang kini tidak lagi menggunakan nama suaminya. (ld)
Read more »