Perusahaan peminjaman dan pembayaran digital Latitude Holdings mengatakan, sebanyak 7,9 juta nomor SIM Australia dan Selandia Baru telah diretas.
Ilustrasi paspor Australia
Selain nomor SIM yang dicuri, perusahaan fintech Australia ini juga mengidentifikasi sekitar 53.000 nomor paspor dicuri, dan kurang dari 100 pelanggan melaporkan keuangan bulanan yang hilang diambil dari rekening mereka. Saham Latitude turun 2,5% menjadi AS$ 1,18 dolar, dengan saham turun sekitar 2,1% sejak perusahaan melaporkan kejadian tersebut pada 16 Maret.
Perusahaan, yang menyediakan layanan pembiayaan konsumen untuk pengecer besar Australia Harvey Norman dan JB Hi-Fi, memberi tahu minggu lalu bahwa mereka telah menemukan bukti lebih lanjut tentang pencurian informasi.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Motor ASN Pemkot Surabaya Digondol Maling, Wajah Pelaku Terekam Jelas, LihatPencurian kendaraan bermotor di depan gedung eks Humas Pemkot Surabaya, satu motor milik ASN raib.
Read more »
Rilis Galaxy M54, Samsung Hadirkan eSIM ke Smartphone MenengahSejauh ini, teknologi kartu SIM digital atau eSIM wajarnya hanya hadir untuk perangkat kelas atas.
Read more »
Jadwal & Lokasi SIM Keliling di Gianyar dan Badung Minggu 26 Maret 2023Tersedia dua gerai layanan SIM Keliling hari ini di Bali, yakni di Gianyar dan Badung, catat lokasi dan jadwalnya semeton
Read more »
Jadwal Mobil SIM Keliling Jakarta dan Tangsel Minggu 26 Maret 2023Pada hari ini, Minggu 26 Maret 2023, jadwal layanan mobil SIM Keliling hanya tersedia di dua wilayah saja untuk DKI Jakarta dan ada satu untuk wilayah Tangerang Selatan..
Read more »
Minggu, masih ada dua titik SIM Keliling di JakartaPolda Metro Jaya masih membuka dua titik layanan SIM Keliling di DKI Jakarta untuk membantu warga dalam memperpanjang masa berlaku syarat legal ...
Read more »