Gara-gara UU Deforestasi Eropa, Harga TBS Sawit Petani Makin Anjlok

Philippines News News

Gara-gara UU Deforestasi Eropa, Harga TBS Sawit Petani Makin Anjlok
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 59%

Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mengungkapkan bahwa harga tandan buah segar sawit telah melampaui penurunan harga CPO.

Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Tandan buah segar sawit petani tengah mengalami penurunan harga di hampir semua wilayah Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Gulat Manurung mengungkapkan, banyak spekulan yang seakan mewajibkan semua produk CPO wajib memiliki setifikasi EUDR. Hal tersebut, menurutnya, berdampak pada harga CPO global yang sedikit mengalami penurunan. Dia mengatakan, penurunan harga CPO tersebut membuat banyak pabrik kelapa sawit menjual CPO-nya dengan murah. Penurunan itu, ujar Gulat, merembet ke harga TBS petani sebagai bahan dasar CPO.Baca Juga

Gulat berharap pemerintah bisa menindak PKS-PKS yang membeli harga murah TBS petani. Dia mengatakan, harga TBS pun bisa kembali terdongkrak apabila serapan dalam negeri bisa meningkat.Sebelumnya, Uni Eropa memberlakukan kebijakan diskriminatif melalui UU Antideforestasi yang mencegah ekspor sejumlah komoditas asal Tanah Air. Regulasi yang disahkan Uni Eropa itu membuat pengekspor harus memiliki sertifikat yang menyatakan produk mereka tidak merusak lingkungan dan hutan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Menaker Ida Soroti Keberadaan Pekerja Anak di Industri Kelapa SawitMenaker Ida Soroti Keberadaan Pekerja Anak di Industri Kelapa SawitMenteri Ketenegakerjaan Ida Fauziyah menyebut pemanfaatan tenaga kerja anak, alias di bawah umur, sangat memungkinkan terjadi pada industri kelapa sawit. Sindonews news .
Read more »

Kemnaker Canangkan Perkebunan Kelapa Sawit Bebas Pekerja Anak, Ini Harapan Menaker IdaKemnaker Canangkan Perkebunan Kelapa Sawit Bebas Pekerja Anak, Ini Harapan Menaker IdaMenaker Ida Fauziyah menyampaikan sejumlah harapan terkait pencanangan perkebunan kelapa sawit bebas pekerja anak, simak selengkapnya
Read more »

Kemnaker Canangkan Sektor Perkebunan Kelapa Sawit Bebas Pekerja Anak | merdeka.comKemnaker Canangkan Sektor Perkebunan Kelapa Sawit Bebas Pekerja Anak | merdeka.comMenteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan, keberadaan industri kelapa sawit berperan penting dalam perekonomian nasional. Industri ini telah melibatkan banyak pelaku usaha dari berbagai kelompok ekonomi.
Read more »

Menaker Bidik Perkebunan Kelapa Sawit Bebas Pekerja Anak pada 2023Menaker Bidik Perkebunan Kelapa Sawit Bebas Pekerja Anak pada 2023Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), mengadakan pencanangan sektor perkebunan kelapa sawit terbebas pekerja anak, di Pekanbaru Riau.
Read more »

Asosiasi Produsen dan Pabrik Tembakau Minta Panja RUU Kesehatan Buat Aturan yang AdilAsosiasi Produsen dan Pabrik Tembakau Minta Panja RUU Kesehatan Buat Aturan yang AdilGaprindo meminta agar aturan pertembakauan dalam RUU Kesehatan dapat ditinjau ulang agar tidak mendiskriminasi Industri Hasil Tembakau (IHT).
Read more »

Asosiasi Emiten: Papan Pemantauan Khusus Bisa Tingkatkan Likuiditas PasarAsosiasi Emiten: Papan Pemantauan Khusus Bisa Tingkatkan Likuiditas PasarAsosiasi Emiten Indonesia (AEI) menilai kehadiran papan pemantauan khusus yang baru saya diluncurkan BEI akan dapat meningkatkan likuiditas di pasar modal.
Read more »



Render Time: 2025-03-07 11:25:34