Emiten energi dan teknologi grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih sepanjang kuartal I/2023.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA --
Pendapatan usaha disumbang daru pertambangan dan perdagangan batu bara mencapai US$1,63 miliar, naik dari kuartal pertama 2022 senilai US$682,01 juta. Beban pokok penjualan pun turut meningkat, walaupun tidak sebesar pendapatan perusahan. Beban pokok penjualan meningkat menjadi US$984,04 juta dari posisi US$405,04 juta pada kuartal yang sama tahun lalu.
Di sisi lain, jumlah liabilitas perseroan pada kuartal I/2023 turun dari posisi akhir tahun 2022. Jumlah liabilitas tercatat menjadi US$3,17 miliar turun dari posisi US$3,43 miliar. Jumlah liabilitas jangka pendek turun menjadi US$1,35 miliar dari posisi US$1,66 miliar. Sementara liabilitas jangka panjang naik menjadi US$1,81 miliar dari posisi US$1,77 miliar pada akhir tahun lalu.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bank Sinarmas (BSIM) Tak Bagikan Dividen, Pilih Perkuat PermodalanBank Sinarmas (BSIM) memutuskan tidak membagikan dividen untuk memperkuat pencadangannya.
Read more »
Segera Spin Off UUS, Bank Sinarmas (BSIM) Ubah Anggaran Dasar dan Rombak PengurusBank Sinarmas (BSIM) akan melakukan pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) menjadi BUS dengan nama Bank Nano Syariah.
Read more »
Ini Alasan Manajemen BSDE Tidak Tebar Dividen Sekalipun Laba Rp2,4 TriliunGrup Sinarmas PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) memutuskan tidak menebar dividen untuk tahun buku 2022.
Read more »
Emiten Lo Kheng Hong, Intiland Bidik Proyek Pasar Surabaya TimurEmiten favorit Lo Kheng Hong PT Intiland Development Tbk (DILD) menyebut proyek kawasan Surabaya Timur potensial.
Read more »
BEI Pertanyakan Liabilitas Emiten Aguan (PDPP) Melesat 35 PersenPDPP menjelaskan naiknya liabilitas pada kuartal I/2023 disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya utang bank jangka pendek untuk modal kerja.
Read more »
Emiten Batu Bara Grup Rajawali (SMMT) Tebar Dividen Rp148,05 MiliarEmiten tambang Batu bara milik Grup Rajawali, PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) akan membagikan dividen Rp148,05 miliar untuk tahun buku 2022.
Read more »