Emiten tambang Batu bara milik Grup Rajawali, PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) akan membagikan dividen Rp148,05 miliar untuk tahun buku 2022.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Emiten tambang Batu bara milik Grup Rajawali, PT Golden Eagle Energy Tbk. akan membagikan dividen Rp148,05 miliar atau Rp47 per saham.
"Dividen tunai ini termasuk dividen interim yang telah dibayarkan sebesar Rp236,25 miliar. Dengan demikian, dividen final yang akan diterima Pemegang Saham adalah sebesar Rp148,05 miliar atau setara Rp47 per saham," ujar Roza dalam kerangan resminya, Rabu . Di tahun 2023 ini, Roza menargetkan Perseroan menargetkan penjualan batu bara dapat bertumbuh sekitar 15-20%.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Harga Batu Bara ADRO & PTBA Cs Punya Peluang Naik, Cek KatalisnyaAnalis melihat harga batu bara yang dijual ADRO, PTBA dan emiten batu bara lain dapat berpeluang naik akibat katalis dari India dan Rusia.
Read more »
Erick Thohir Rombak Direksi Holding BUMN Pangan ID Food, Ini SusunannyaKementerian BUMN menetapkan direksi baru holding pangan ID Food atau PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero).
Read more »
Saham GGRM Turun Usai RUPST & Dividen, PTBA Kena ARB 15 PersenSaham emiten pembagi dividen GGRM, PTBA, dan TINS jatuh saat IHSG menguat pada sesi pertama.
Read more »
Dua Calon Emiten Tetapkan Harga Saham PerdanaDua calon emiten Bursa Efek Indonesia, yakni PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk, telah menetapkan kisaran harga saham dan menjelaskan tujuan penjualan saham ke publik. Ekonomi AdadiKompas Kompas58
Read more »
Emiten Internet Besutan Eks Bos Telkomsel-Ketum APJII IPO, Incar Dana Rp 150 MPasar modal Indonesia akan kembali kedatangan emiten baru di bidang teknologi.
Read more »
Emiten Logistik Dapat Kredit Investasi Rp 154,7 M dari OCBCELPI melalui anak usahanya Samudera Luas Sejahtera Abadi mengantongi kredit investasi dari Bank OCBC NISP Rp154,7 miliar.
Read more »