Eks rektor UINSU Prof Saidurrahman ditetapkan menjadi tersangka korupsi program wajib kuliah Ma'had tahun ajaran 2020-2021, senilai 956 juta.
) Prof Saidurrahman, kembali tersandung korupsi. Dia ditetapkan menjadi tersangka korupsi program wajib kuliah Ma'had tahun ajaran 2020-2021, senilai 956 juta.
Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Medan, Mochammad Ali Rizza mengatakan, untuk dugaan korupsi program kuliah Ma'had, penetapan tersangka dilakukan pada Jumat . "Kan ada program Ma'had, di mana pada saat itu ada Covid, jadi programnya tidak jalan, mereka sudah setor, setiap mahasiswa bayar 3,6 juta, kalau nggak salah. Tapi program ngak jalan, lalu dihitung sama BPK ada dugaan korupsi Rp965 juta," ujar Ali Rizza saat dihubungi Kompas.com, Jumat .
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tinggalkan Borneo FC, Matheus Pato Bakal Bermain dengan Marouane Fellaini - Bolasport.comMatheus Pato bakal memiliki kesempatan bermain dengan eks Manchester United, Marouane Fellaini. Seperti yang diketahui, Pato kini tak lagi berseragam Borneo FC
Read more »
Komjen Pol Prof Dr Petrus R Golose Raih Penghargaan TertinggiKepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol Prof Dr Petrus R.Golose meraih gelar guru besar tetap Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Senin (24/7). Demikian disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI, Sulistyo Pudjo Hartono SIK MSi, dalam rilisnya.
Read more »
Kalah Gugatan dari Eks Kadis Perhubungan Sumut, Edy Rahmayadi BandingPTUN Medan mengabulkan gugatan eks Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara, Supryanto terhadap Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Read more »
Profil Henri Alfiandi, Eks Kepala Basarnas yang Jadi Tersangka KPKKPK menetapkan eks Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Henri Alfiandi sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas tahun 2021 sampai 2023.
Read more »
Kronologi OTT KPK yang Berujung Penetapan Tersangka Eks Kepala Basarnas Henri AlfiandiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus dugaan korupsi berupa suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas tahun 2021 sampai 2023.
Read more »