Holding BUMN Industri Pertahanan (Defend ID) membantah tudingan adanya tiga BUMN Indonesia yang mengekspor senjata ke Myanmar, pascakudeta yang dilancarkan.
Defend ID melalui PT Len Industri sebagai induk holding yang beranggotakan PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia , dan PT PAL Indonesia, menyatakan mendukung penuh
Lebih lanjut, Defend ID juga memastikan bahwa PTDI dan PT PAL tidak memiliki kerja sama penjualan produk ke Myanmar. Lima orang warga Kabupaten Bantul, Yogyakarta meninggal dunia setelah menenggak minuman keras oplosan di dua tempat yang berbeda dalam waktu hampir bersamaan. Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menggelar rapat bersama petinggi partainya, di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu untuk membahas Mentan SYL.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tak memanggil Stefano Lilipaly dalam 25 pemain untuk memperkuat skuad Garuda melawan Brunei di Kualifikasi Piala Dunia.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Holding BUMN Pertahanan Akui Pernah Ekspor Senjata ke Myanmar, Tapi Untuk KompetisiHolding BUMN Pertahanan (DEFEND ID) mengakui sempat mengekspor senjata ke Myanmar pada tahun 2016 silam.
Read more »
Tidak lagi Ekspor Ke Myanmar, Defend ID Dukung Penuh Resolusi PBBPT Pindad tidak pernah melakukan ekspor ke Myanmar setelah adanya himbauan DK PBB pada 1 Februari 2021.
Read more »
Aktivis Katakan BUMN RI Pasok Senjata ke MyanmarBeberapa organisasi HAM Selasa (3/10) mendesak Indonesia agar menyelidiki dugaan penjualan senjata oleh beberapa badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia ke Myanmar. Indonesia sendiri telah berusaha mendorong rekonsiliasi di Myanmar sejak kudeta militer 2021 memicu konflik meluas di sana....
Read more »
Skandal Penjualan Senjata Ilegal diduga oleh BUMN Indonesia, Diperantarai Perusahaan Milik Putra Menteri di MyanmarSelama satu dekade lebih tiga BUMN, PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia dituding telah menjual senjata secara ilegal kepada militer Myanmar. Bahkan, praktek haram ini diduga berlanjut pascakudeta pada tahun 2021. Proses pengiriman senjata-senjata dari Indonesia itu diperantarai oleh perusahaan Myanmar milik Htoo Htoo Shein Oo, North Company Limited. Adapun Htoo adalah putra dari Menteri Perencanaan dan Keuangan junta Myanmar Win Shein, yang saat ini dijatuhi sanksi oleh berbagai negara Barat.
Read more »
Tiga BUMN Indonesia Dituding Jual Senjata Ke Junta Myanmar, Difasilitasi Anak MenteriTiga perusahaan BUMN pertahanan itu adalah PT Pindad, PT PAL dan PT Dirgantara Indonesia (DI)
Read more »