Holding BUMN Pertahanan Akui Pernah Ekspor Senjata ke Myanmar, Tapi Untuk Kompetisi

Philippines News News

Holding BUMN Pertahanan Akui Pernah Ekspor Senjata ke Myanmar, Tapi Untuk Kompetisi
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 9 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 7%
  • Publisher: 53%

Holding BUMN Pertahanan (DEFEND ID) mengakui sempat mengekspor senjata ke Myanmar pada tahun 2016 silam.

Direktur Utama holding BUMN industri pertahanan DEFEND ID dan PT Len Industri, Bobby Rasyidin memberika sambutan saat acara “The 1st DEFEND ID’s Day” di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Kamis . [Suara.

Bobby menuturkan, tak dilakukan ekspor senjata ke Myanmar ini, sejalan dengan Resolusi Majelis Umum PBB nomor 75/287 yang melarang suplai senjata ke Myanmar.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Pembelaan Holding BUMN Pertahanan Setelah Dituding Ekspor Senjata ke Junta MyanmarPembelaan Holding BUMN Pertahanan Setelah Dituding Ekspor Senjata ke Junta MyanmarHolding BUMN Pertahanan tegaskan tidak pernah mengekspor senjata ke Myanmar sejak 1 Februari 2021 lalu.
Read more »

Aktivis Katakan BUMN RI Pasok Senjata ke MyanmarAktivis Katakan BUMN RI Pasok Senjata ke MyanmarBeberapa organisasi HAM Selasa (3/10) mendesak Indonesia agar menyelidiki dugaan penjualan senjata oleh beberapa badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia ke Myanmar. Indonesia sendiri telah berusaha mendorong rekonsiliasi di Myanmar sejak kudeta militer 2021 memicu konflik meluas di sana....
Read more »

Skandal Penjualan Senjata Ilegal diduga oleh BUMN Indonesia, Diperantarai Perusahaan Milik Putra Menteri di MyanmarSkandal Penjualan Senjata Ilegal diduga oleh BUMN Indonesia, Diperantarai Perusahaan Milik Putra Menteri di MyanmarSelama satu dekade lebih tiga BUMN, PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia dituding telah menjual senjata secara ilegal kepada militer Myanmar. Bahkan, praktek haram ini diduga berlanjut pascakudeta pada tahun 2021. Proses pengiriman senjata-senjata dari Indonesia itu diperantarai oleh perusahaan Myanmar milik Htoo Htoo Shein Oo, North Company Limited. Adapun Htoo adalah putra dari Menteri Perencanaan dan Keuangan junta Myanmar Win Shein, yang saat ini dijatuhi sanksi oleh berbagai negara Barat.
Read more »

Tiga BUMN Indonesia Dituding Jual Senjata Ke Junta Myanmar, Difasilitasi Anak MenteriTiga BUMN Indonesia Dituding Jual Senjata Ke Junta Myanmar, Difasilitasi Anak MenteriTiga perusahaan BUMN pertahanan itu adalah PT Pindad, PT PAL dan PT Dirgantara Indonesia (DI)
Read more »

Tiga BUMN Indonesia dituduh jual senjata ke junta Myanmar yang perangi warga sipilTiga BUMN Indonesia dituduh jual senjata ke junta Myanmar yang perangi warga sipilPetinggi BUMN membantah tuduhan menjual senjata ke junta militer Myanmar. Tapi apakah bisnis jual-beli senjata bisa menghindar dari konflik bersenjata?
Read more »



Render Time: 2025-03-03 22:04:37