Dalam 10 Tahun, Jumlah Pemain Fintech di Indonesia Melonjak 6 Kali Lipat

Philippines News News

Dalam 10 Tahun, Jumlah Pemain Fintech di Indonesia Melonjak 6 Kali Lipat
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 68%

Pada 2011, hanya ada 51 pebisnis fintech, kemudian berkembang pesat menjadi 334 pada 2022.

Namun, saat ini lanskap fintech di Indonesia sudah semakin beragam dan dinamis, di mana sektor pinjaman, pembayaran, dan wealthtech menjadi industri masa depan yang menjanjikan.dan menunjukkan potensi pertumbuhan yang luar biasa dari ekonomi digital negara ini," kata Managing Director & Partner di Boston Consulting Group, Sumit Kumar di Jakarta, Rabu .

Laporan itu juga menjelaskan bahwa penawaran fintech mengalami lonjakan keterlibatan pelanggan di Indonesia. Segmen pembayaran yang memiliki lebih dari 60 juta pengguna aktif pada 2020 diperkirakan akan memiliki tingkatDi ruang pemberian pinjaman, terdapat lebih dari 30 juta akun peminjammemiliki lebih dari 9 juta investor ritel pada 2022.

Adopsi platform SaaS juga semakin meningkat dengan 6 juta UMKM saat ini menggunakannya, yang mewakili ekspansi 26 kali lipat selama tiga tahun sebelumnya. Laporan itu juga mengungkapkan bahwa segmen pemberian pinjaman dan pembayaran tidak lagi menjadi area utama yang diminati. Meskipun kedua segmen tersebut tetap penting, namun terdapat peningkatan investasi pada wealthtech, insurtech, dan fintech SaaS.

Menurut Sumit Kumar, pasar fintech yang berkembang dengan pesat terlihat dari kehadiran para pemain baru yang bermunculan, bersamaan dengan perkembangan pemain terdahulu yang semakin mapan. Ekuitas dalam pasar ini ditentukan berdasarkan tingkat kematangan operator atau vertikal.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

kompascom /  🏆 9. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

UBS Tunjuk Kembali Sergio Ermotti Jadi CEO Credit SuisseUBS Tunjuk Kembali Sergio Ermotti Jadi CEO Credit SuisseSergio Ermotti sebelumnya pernah menjadi CEO Credit Suisse pada 2011-2020.
Read more »

Prospek Konsumer dan Ritel Membaik, Sahamnya Makin GurihProspek Konsumer dan Ritel Membaik, Sahamnya Makin GurihMayoritas emiten sektor konsumer dan ritel membukukan pertumbuhan kinerja pada 2022 dan berpotensi berlanjut pada 2023.
Read more »

Kantor Konsultan Pajak Penampung Gratifikasi Rafael Dibuat Sejak 2011Kantor Konsultan Pajak Penampung Gratifikasi Rafael Dibuat Sejak 2011Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo diduga mendapat sejumlah gratifikasi senilai hampir Rp 1 M
Read more »

Pendapatan Pengelola Mal Pekanbaru (PAMG) Naik 16 Persen pada 2022Pendapatan Pengelola Mal Pekanbaru (PAMG) Naik 16 Persen pada 2022Pengelola Mal Pekanbaru PT Bima Sakti Pertiwi Tbk. (PAMG) membukukan kenaikan pendapatan hingga 16 persen sepanjang 2022.
Read more »

Pendapatan RS Siloam (SILO) Rp9,5 Triliun pada 2022, Naik TipisPendapatan RS Siloam (SILO) Rp9,5 Triliun pada 2022, Naik TipisPT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) membukukan kenaikan pendapatan sepanjang 2022.
Read more »

1.185 Perusahaan Langgar Aturan THR pada 2022, Kemnaker: Semoga Tahun Ini Tidak AdaKemnaker menindak 1.185 perusahaan yang melanggar aturan pemberian Tunjangan Hari Raya atau THR kepada pegawainya.
Read more »



Render Time: 2025-03-28 22:34:24