Credit Suisse menjadi pemegang saham sejumlah emiten berkapitalisasi pasar terbesar atau big cap Indonesia.
Bisnis.com, JAKARTA — Credit Suisse Group AG memiliki portofolio beberapa saham Indonesia termasuk di antaranya emiten-emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar atau big cap di Bursa Efek Indonesia saat ini.
Credit Suisse kini tengah berjuang untuk bertahan setelah para investor melepas sahamnya hingga anjlok ke level terendah sepanjang masa. Saham Credit Suisse Group AG ditutup melemah 24 persen pada perdagangan Rabu , setelah sempat anjlok 31 persen ke level terendah sepanjang masa. Pemicu anjloknya saham Credit Suisse yakni komentar dari Ammar al-Khudairy, Chairman Saudi National Bank, pemegang saham terbesar bank tersebut. Ammar menyatakan Saudi National Bank tidak akan meningkatkan sahamnya melebihi level saat ini yakni 9,9 persen karena masalah regulasi.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Saham Terus Anjlok, Bos Credit Suisse Putar Otak Yakinkan InvestorPara petinggi Credit Suisse masih memutar otak untuk meyakinkan investor dan pelaku pasar untuk memulihkan kinerja setelah sahamnya anjlok sekitar 20 persen
Read more »
Credit Suisse Seret Saham Perbankan di Eropa ke Zona MerahBursa Eropa turun tajam pada Rabu (15/3/2023) karena saham perbankan jatuh di tengah berita buruk Credit Suisse, asal Swiss.
Read more »
IHSG Jatuh karena Saham Bank Berguguran, Efek Credit Suisse?Krisis perbankan di AS yang menjalar ke Eropa dengan jatuhnya saham Credit Suisse menjadi pemicu pelemahan IHSG.
Read more »
Saham Credit Suisse Ambruk, Bank Sentral Swiss Turun Tangan Sediakan LikuiditasSaat saham Credit Suisse jatuh ke rekor terendah pada Rabu (15/3/2023), bank sentral Swiss, Swiss National Bank (SNB) mengatakan akan menyediakan likuiditas bagi bank investasi bermasalah itu jika diperlukan.
Read more »
Gerak Saham Bank Big Caps Usai Dihantam Krisis Credit SuisseHarga saham sejumlah bank big caps di Indonesia terpantau melemah seiring dengan gonjang-ganjing krisis yang menimpa bank asal Swiss, yakni Credit Suisse.
Read more »
Roller Coaster, Saham Credit Suisse Balik Arah Naik 30%Saham bank raksasa Eropa, Credit Suisse, berbalik arah menguat lebih dari 30% pada pembukaan perdagangan Kamis (16/3/2023) di bursa Eropa.
Read more »