Bursa Saham Asia Merosot, Pelaku Pasar Menanti Rilis Bank Sentral hingga Inflasi

Bursa Saham Asia News

Bursa Saham Asia Merosot, Pelaku Pasar Menanti Rilis Bank Sentral hingga Inflasi
Bank SentralWall StreetSaham
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 41%
  • Publisher: 83%

Pelaku pasar di Asia bakal mengamati rilis sejumlah bank sentral pekan ini. Adapun pada awal pekan, bursa saham Asia dibuka melemah.

Mengutip CNBC, pelaku pasar di Asia akan mencermati rilis bank sentral pekan ini termasuk keputusan suku bunga Bank Sentral Korea Selatan dan risalah rapat Reserve Bank of Australia pada Agustus. Data inflasi dari Jepang dan Singapura juga akan dirilis pada Jumat pekan ini. Sementara itu, China akan mengumumkan suku bunga pinjaman bertenor satu tahun dan lima tahun pada Selasa pekan ini. Indeks Nikkei 225 di Jepang melemah 0,84 persen, sedangkan indeks Topix tergelincir 0,8 persen.

Pada perdagangan Jumat pekan lalu,wall street menguat. Indeks S&P 500 naik 0,2 persen. Indeks Nasdaq menguat 0,21 persen dan indeks Dow Jones bertambah 96 poin atau 0,24 persen.Wall Street Catat Kinerja Mingguan Terbaik pada 2024Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat atau wall street mencetak kinerja terbaik selama sepekan pada 2024. Hal ini terjadi setelah alami koreksi tajam pada awal Agustus 2024.

Menyambut akhir pekan, indeks S&P 500 naik 0,2 persen menjadi 5.554,25. Indeks Nasdaq menguat 0,21 persen menjadi 17.631,72. Sedangkan indeks Dow Jones mendaki 96 poin atau 0,24 persen ke posisi 40.659,76. “Data yang dirilis selama seminggu terakhir telah mencapai keseimbangan yang tepat, tidak terlalu panas, atau terlalu dingin,” ujar UBS Head of Investment Global Wealth Management Mark Haefele.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Bank Sentral Wall Street Saham Inflasi Jepang Indeks Kospi

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Pasar Saham Asia Melemah Usai Biden Mundur dari Bursa Capres ASPasar Saham Asia Melemah Usai Biden Mundur dari Bursa Capres ASBursa saham Asia merosot pada Senin (22/7) setelah keputusan Joe Biden untuk mundur dari bursa pencalonan presiden AS memicu ketidakpastian baru, sementara para investor tampak tidak terpengaruh oleh keputusan China untuk menurunkan suku bunga dalam upaya merangsang perekonomian yang lesu....
Read more »

Bursa Saham Dunia Anjlok Terseret Penurunan 5,8% di Bursa TokyoBursa Saham Dunia Anjlok Terseret Penurunan 5,8% di Bursa TokyoBursa saham di Eropa dan Asia anjlok, Jumat (2/8), dengan indeks Nikkei 225 Jepang merosot 5,8 persen karena investor panik melihat tanda-tanda pelemahan ekonomi Amerika Serikat (AS). Bersiap untuk laporan ketenagakerjaan yang sangat dinantikan dan akan dirilis pada Jumat, Indeks S&P 500 turun...
Read more »

Bursa Asia Beragam Dipimpin Kinclongnya Saham Jepang Usai Wall Street BergejolakBursa Asia Beragam Dipimpin Kinclongnya Saham Jepang Usai Wall Street BergejolakBursa Asia-Pasifik bergerak fluktuatif pada sesi pembukaan perdagangan, Selasa pagi. Indeks utama Jepang naik lebih dari 2 persen setelah Wall Street bergejolak semalam.
Read more »

Bursa Asia Bervariasi Menyusul Penguatan Saham Wall Street, Investor Masih Tunggu IniBursa Asia Bervariasi Menyusul Penguatan Saham Wall Street, Investor Masih Tunggu IniBursa Asia-Pasifik membuka pasar dengan pergerakan beragam pada Rabu (7/8/2024) pagi. Fluktuasi mendapat pengaruh dari kenaikan beberapa indeks acuan utama Wall Street.
Read more »

Indeks Nikkei 225 di Jepang Tersungkur 12,4%, Bursa Saham Asia Kompak RontokIndeks Nikkei 225 di Jepang Tersungkur 12,4%, Bursa Saham Asia Kompak RontokIndeks Nikkei 225 di Jepang terperosok 12,4 persen, ke posisi 31.458,42 pada Senin, 5 Agustus 2024.
Read more »

IHSG Melemah Ikuti Bursa Asia, Mayoritas Sektor Saham TertekanIHSG Melemah Ikuti Bursa Asia, Mayoritas Sektor Saham TertekanLaju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level tertinggi 7.325,98 dan level terendah 7.264 pada perdagangan Jumat, 2 Agustus 2024.
Read more »



Render Time: 2025-02-25 12:04:31