Bursa saham Asia merosot pada Senin (22/7) setelah keputusan Joe Biden untuk mundur dari bursa pencalonan presiden AS memicu ketidakpastian baru, sementara para investor tampak tidak terpengaruh oleh keputusan China untuk menurunkan suku bunga dalam upaya merangsang perekonomian yang lesu....
Seorang pejalan kaki yang memegang payung melihat papan elektronik indeks pasar saham berbagai negara di Tokyo, Jepang, 6 Juli 2015. Print
Setelah upaya pembunuhan terhadap Donald Trump akhir pekan lalu dan konvensi Partai Republik yang memicu spekulasi mengenai peluang kemenangannya dalam pemilihan presiden November, investor mencoba mengevaluasi dampak dari perkembangan terbaru yang datang dari Gedung Putih. Berita ini membuat para investor bertanya-tanya siapa yang akan melawan Trump, sementara prediksi kemenangannya telah menguatkan pasar saham dan dolar karena harapan akan adanya kebijakan pemotongan pajak dan deregulasi.Para analis mengatakan pasar kemungkinan akan bergejolak dalam waktu dekat.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bursa Asia Kinclong Terdongkrak Penguatan Indeks Pasar Saham ASMayoritas saham Asia-Pasifik menguat pada Kamis pagi. Faktornya karena lonjakan nilai indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ciptakan rekor baru dan sikap positif investor.
Read more »
Bursa Asia Dibuka Suram, Pasar Modal Jepang hingga Korea MerahPasar Asia-Pasifik sebagian besar dibuka turun hari ini, Rabu (26/6/2024) dengan para investor yang bersikap wait and see.
Read more »
Pidato Powell Bikin Pasar Tegang, Bursa Asia Dibuka MenguatPasar Asia-Pasifik dibuka menguat setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan ada kemajuan dalam menahan laju inflasi.
Read more »
Pelaku Pasar Tunggu Sabda The Fed, Bursa Asia MenguatPergerakan indeks di bursa Asia dominan bergerak positif pada awal perdagangan hari ini.
Read more »
Powell Ghosting Pasar Global, Bursa Asia dan IHSG Terjebak RaguGold
Read more »
Pasar Wait & See, Bursa Asia Loyo Ramai-RamaiBursa Asia memulai awal perdagangan hari ini, Rabu (10/7/2024) dengan cenderung bergerak di jalur negatif.
Read more »