Bank Neo Commerce (BBYB) mencatatkan kenaikan tingkat penyaluran kredit sebesar Rp10,24 triliun pada Desember 2022.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Neo Commerce Tbk. mencatatkan sejumlah raihan penting sepanjang 2022, mulai dari peningkatan penyaluran kredit hingga aset.
Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan proporsi penyaluran kredit mencakup 20 persen untuk sektor produktif dan 80 persen untuk sektor nonproduktif. Di sisi lain, perseroan juga mencatatkan kenaikan kenaikan jumlah pengguna sebesar 55,6 persen menjadi 20,7 juta pengguna pada Desember lalu. Hal ini lantas mendorong fee based income BBYB melonjak 139,15 persen secara year-to-date menjadi Rp293,59 miliar.
Selain itu, BBYB juga mencatatkan penurunan nilai kerugian dari Rp990 miliar, menjadi Rp785 miliar per Desember 2022. Adapun rasio beban operasional perseroan menjadi 127,07 persen, atau turun dari posisi sebelumnya yakni 224,01 persen selama 2021.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bank Sentral: Laba Bersih Bank-Bank di Saudi Capai 1,4 Miliar Dolar AS |Republika OnlinePeningkatan laba bank-bank di Saudi didorong pembiayaan ke segmen korporasi.
Read more »
Kunci Sukses Bank Neo Catatkan Berbagai Raihan Positif Selama 2023Berkat strategi yang tepat, PT. Bank Neo Commerce, Tbk (BNC) mencatatkan berbagai raihan penting sepanjang tahun lalu.
Read more »
Adu Tebal Laba Konglomerasi Jepang di Perbankan RI (BDMN, BCIC, dan BTPN)Bank-bank besutan konglomerasi Jepang seperti Bank Danamon (BDMN), Bank BTPN, dan Bank JTrust (BCIC) mencatatkan kinerja laba yang moncer sepanjang 2022.
Read more »
Bank Indoneisa Fasilitasi Bank UMKM Digital Jadi Peserta BI-FastSistem pembayaran BI-Fast yang memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus digitalisasi keuangan guna mendukung inklusi keuangan.
Read more »
Bos LPS Buka-bukaan Soal Situasi AS & Bank-bank BangkrutBos LPS memaparkan asal usul penyebab terguncangnya stabilitas sistem perbankan di Amerika Serikat (AS)
Read more »
Bank Milik Hary Tanoe (BABP) Raup Laba Rp52,5 Miliar, Siap Merger dengan Bank NobuPT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP), bank milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, meraup laba bersih Rp52,5 miliar pada 2022.
Read more »