AS Berencana Larang Tiktok Sepenuhnya

Philippines News News

AS Berencana Larang Tiktok Sepenuhnya
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 70%

Polemik pemblokiran Tiktok di AS. Ancaman pada keamanan siber atau sumber nafkah bagi warganet? Internasional AdadiKompas

– Pemerintah Amerika Serikat semakin serius dengan niat melarang pemakaian media sosial Tiktok di negara tersebut dengan alasan keamanan serta peretasan data pribadi. Hal ini memperoleh penolakan dari para pemakai Tiktok. Apalagi, warganet menganggap pemerintah tidak komprehensif melakukan kajian mengenai privasi di media sosial.

Sebelumnya, Tiktok sudah dilarang diunduh, apalagi dipakai di gawai-gawai milik pemerintah federal. Selain itu, dari 50 negara bagian, ada 23 negara bagian yang melarang pemakaian Tiktok di gawai-gawai mereka. Alasannya karena ada dugaan kuat bahwa Tiktok meretas data pribadi pemakainya dan meneruskannya ke Pemerintah China. Ini adalah ancaman keamanan yang besar.

“Menutup Tiktok berarti menghancurkan berbagai komunitas dan gerakan akar rumput yang lahir secara alami,” kata Jason Linton, salah seorang pembuat konten di Tiktok kepada NBC. Pada tahun 2020, Presiden AS Donald Trump telah mengutarakan niat melarang Tiktok dari bumi “Paman Sam”, tetapi rencana itu tidak pernah terwujud. Aidan Kohn-Murphy, seorang pengelola gerakan anak muda bernama Gen Z for Change menjelaskan bahwa Generasi Langgas dan Generasi Z menolak rencana Trump dengan menggunakan suara mereka di pemilihan presiden AS 2020 dan berujung kepada kekalahan Trump dari Joe Biden.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Ancaman Larangan di Amerika, Bos TikTok Chew Shou Zi Siap Bicara di Kongres ASAncaman Larangan di Amerika, Bos TikTok Chew Shou Zi Siap Bicara di Kongres ASTikTok tengah menghadapi ancaman larangan di Amerika Serikat, dan CEO-nya Chew Shou Zi bakal muncul di Kongres AS pada Kamis (23/3/2023) ini di Washington.
Read more »

Dugaan TPPU Rp349 T Kemenkeu, PPATK: Banyak yang Salah Paham!Dugaan TPPU Rp349 T Kemenkeu, PPATK: Banyak yang Salah Paham!Polemik transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun Kemenkeu belum selesai.
Read more »

Kepala PPATK soal Transaksi Mencurigakan Rp 349 T: Kalimat di Kementerian Keuangan Itu SalahKepala PPATK soal Transaksi Mencurigakan Rp 349 T: Kalimat di Kementerian Keuangan Itu SalahKepala PPATK menjelaskan lebih jauh soal polemik yang berkembang soal transaksi janggal senilai Rp 349 triliun.
Read more »

Wasit Fariq Hitaba Bicara Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U-20Wasit Fariq Hitaba Bicara Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U-20Ada penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023. Wasit Fariq Hitaba, yang berlisensi FIFA, memberikan pandangannya.
Read more »

[POPULER GLOBAL] Kisah Istri Ternyata Saudara Kandung | Polemik Timnas Israel[POPULER GLOBAL] Kisah Istri Ternyata Saudara Kandung | Polemik Timnas IsraelKisah pria di Inggris yang baru tahu jika istrinya ternyata adalah saudara kandungnya setelah punya dua anak memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Read more »

Polemik Lokasi Pasar Wadai Ramadan di Siring Menara Pandang: Pedagang di Paguyuban Jadi TerbagiPolemik Lokasi Pasar Wadai Ramadan di Siring Menara Pandang: Pedagang di Paguyuban Jadi TerbagiPaguyuban Pasar Wadai Ramadan Banjarmasin binaan Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin berbeda sikap. Ada yang memilih berdagang di Siring Nol Kilometer, banyak pula di Siring Menara Pandang.
Read more »



Render Time: 2025-04-11 11:21:58