Penasaran mengapa Yura Yunita selalu kenakan pakaian tradisional kebaya hingga bunga di kepala dalam setiap penampilannya? Yuk simak alasannya di sini, Sahabat Antara!
Jakarta - Penyanyi Tanah Air, Yura Yunita mengungkap alasannya selalu mengenakan pakaian tradisional kebaya hingga bunga di kepala dalam setiap penampilannya.
Pada hampir setiap penampilannya, penyanyi berdarah Sunda itu juga kerap terlihat mengenakan hiasan bunga yang manis di kepalanya. Hal ini, ternyata memiliki filosofi mendalam bagi Yura.Pelantun “Tenang” itu menyebut bahwa bunga, merupakan bentuk ungkapan doa dan harapan di hidupnya. Tidak hanya itu, wanita kelahiran 9 Juni 1991 itu juga acapkali tampil di hadapan publik dengan setelan kain. Menurutnya, ia memang sangat menyukai kain tradisional.
“Sumpah kalian harus lihat ini tuh kita bikin loh, ini tuh kain Tutur Batin, itu ada tulisan Tutur Batinnya,” seru Yura sambil menunjukkan kain yang ia kenakan.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Yura Yunita Mengaku Pernah Merasa 'Insecure' dengan Kekurangan di TubuhnyaYura Yunita kini belajar menerima diri seutuhnya, merawat, dan menjadi yang terbaik versinya.
Read more »
PIP Makassar Solo Singing Contest Lahirkan Penyanyi AndalAksi para 11 peserta terbaik ini tidak hanya memukau penonton yang hadir di PIP Makassar, namun masyarakat luas melalui live di YouTube dan Instragram.
Read more »
Sempat Jadi Penyanyi Rocker, Ini Perjalanan Karier Happy Asmara Si Pelantun Shopee MaszehSelama ini, Happy Asmara lebih sering dikenal sebagai penyanyi dangdut dengan segudang lagunya yang populer. Selama ini, Happy Asmara lebih sering dikenal sebagai...
Read more »
Kelompok Musik Ambon Rekaman dan Hibur Penonton di AS, Warga Lokal: “Mereka Penyanyi Hebat”Festival budaya dan kesenian “Lower Town Arts & Music Festival,” digelar di kota Paducah, negara bagian Kentucky. Untuk pertama kalinya, festival tahunan yang diselenggarakan oleh Yeiser Art Center selama dua hari ini, mengundang kelompok musik dari negara lain, yaitu Kaihulu dari Ambon, Indonesia.
Read more »
PUPR Pakai Busa Gantikan Timbunan Tanah Konstruksi Tol Cisumdawu, Kok Bisa?Penggunaan material busa di Tol Cisumdawu ini dipastikan menjadi yang pertama digunakan, sebagai pengganti material timbunan tanah.
Read more »
167 Jamaah Haji Kota Probolinggo ke Tanah Suci, 13 Pakai Kursi RodaTangis haru mewarnai pelepasan jamaah haji Kota Probolinggo itu.
Read more »