Ratusan tentara bayaran Wagner tak akan beroperasi lagi di Ukraina. Mereka kini dilaporkan dikirim ke negara baru.
Negara itu disebut tengah bermasalah, di mana pemerintah tengah melawan pemberontak. Sementara itu referendum akan dilakukan guna memungkinkan presiden berkuasa, Faustin Archange Touadera, bisa menjabat lagi untuk periode ketiga.
"Akan membantu tentara di angkatan bersenjata Afrika Tengah untuk memastikan keamanan dalam mengantisipasi referendum konstitusional yang dijadwalkan pada 30 Juli," tambahnya.Menurut Amerika Serikat, OUIS adalah perusahaan terdepan untuk grup Wagner. Ini dijalankan oleh warga Rusia Alexandre Ivanov. Sebelumnya, masa depan kelompok Wagner yang dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin tidak pasti. Ini setelah melancarkan kudeta jangka pendek terhadap pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 23 dan 24 Juni.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ini Syarat Komandan Wagner Pengganti Prigozhin yang Diharapkan PutinPresiden Rusia Vladimir Putin berharap komandan tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin diganti.
Read more »
Lolos Hukuman Pidana, Tentara Bayaran Wagner Latih Tentara BelarusiaPerang Rusia vs Ukraina hari ini, tentara bayaran Wagner latih tentara Belarusia.
Read more »
Lowongan Kerja Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia untuk 11 Posisi, Lamar di SiniKawasan Ekonomi Khusus Indonesia Buka Rekrutmen Untuk 11 Posisi, Lamar Lewat Portal Ini!
Read more »
Tentara Wagner Kini Latih Pasukan Belarusia Usai Gagal Lawan RusiaTentara bayaran Wagner Group memberi pelatihan militer bagi pasukan Belarusia usai pemberontakan yang gagal di Rusia.
Read more »
Putin Disebut Siapkan Pasukan Wagner untuk Serang Negara IniJuru bicara badan perbatasan Ukraina Andriy Demchenko mengatakan kelompok Wagner telah tiba di Belarusia.
Read more »
Bukan Ukraina, Wagner Disiapkan Serang Negara Ini dalam Waktu DekatTentara bayaran Wagner diklaim telah berpindah ke Belarusia untuk bersiap melakukan penyerangan.
Read more »