Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (18/4/2023) memperingatkan, bahwa pandemi Covid-19 masih bergejolak atau fluktuatif.
WHO mengatakan masalah lebih lanjut masih mungkin terjadi sebelum virus menetap ke dalam pola yang dapat diprediksi.
Pada kenyataannya, dalam 28 hari terakhir, ada lebih dari 23.000 kematian dan tiga juta kasus baru yang telah dilaporkan ke WHO, dalam konteks tes Covid-19 yang sudah jauh berkurang dari sebelumnya."Sementara jumlahnya menurun, tetap masih ada banyak orang yang meninggal dan masih ada banyak orang yang sakit," ucap Direktur Kedaruratan WHO Michael Ryan dalam konferensi pers.
Dia menjelaskan, virus pernapasan tidak berpindah dari pandemi ke fase endemi, melainkan berpindah ke tingkat aktivitas rendah dengan potensi puncak epidemi musiman. "Kami tidak mematikan sakelar pandemi. Kemungkinan besar kita akan melihat jalan bergelombang menuju pola yang lebih dapat diprediksi," jelas Ryan, sebagaimana dikutip dariKomite darurat WHO untuk Covid-19 sejauh ini memiliki agenda rutin untuk bertemu setiap tiga bulan. Pertemuan paling dekat akan dilakukan pada awal Mei mendatang.
Seperti pada pertemuan sebelumnya, Komite darurat WHO untuk Covid-19 akan memutuskan apakah virus corona masih merupakan Public Health Emergency of International Concern atau Darurat Kesehatan Global atau tidak. PHEIC adalah tingkat kewaspadaan tertinggi yang dapat dideklarasikan oleh badan kesehatan PBB.WHO menyatakan Covid-19 sebagai PHEIC pada 30 Januari 2020, ketika terdapat kurang dari 100 kasus dan tidak ada kematian di luar China.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan Jadi Tantangan Utama RUU KesehatanBudi Gunadi Sadikin menilai bahwa langkah perluasan akses dan peningkatan kualitas layanan menjadi tantangan utama.
Read more »
Kemenkes Kerahkan Motor Ambulans, Bersiap Hadapi Keadaan Darurat Para PemudikKementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengerahkan motor milik seluruh dinas kesehatan (dinkes) yang ada di jalur mudik
Read more »
Jelang Lebaran, Angka Covid Meningkat, Arcturus Lebih Menular Dibanding Kraken |Republika OnlineKementerian Kesehatan meminta masyarakat waspada, jaga protokol kesehatan.
Read more »
81 Sopir Bus Jalani Pemeriksaan KesehatanOtoritas kesehatan Kota Malang melakukan pemeriksaan kesehatan para sopir bus di Terminal Arjosari, kemarin (17/4).
Read more »
Lestari: Antisipasi Merebaknya Covid-19 di Negara TetanggaKementerian Kesehatan Singapura menuturkan bahwa kenaikan kasus Covid-19 dipicu oleh campuran varian Omicron subvarian XBB.
Read more »