Ekonom senior Indonesia Faisal Basri mengatakan porsi industri asuransi dan dana pensiun terhadap ekonomi masih sangat kecil.
- Masing-masing baru berkontribusi 5,8% dan 6,9% terhadap total Gross Domestic Product
Sayangnya, industri asuransi juga dihimpit oleh rendahnya daya beli. Menurut Faisal Basri, hampir 60% rakyat Indonesia pengeluaran per hari-nya di bawah Rp30.000. Oleh karena itu tidak mungkin mengalokasikan dana untuk membayar premi asuransi. Lebih rinci, Ogi mengungkapkan pendapatan premi asuransi komersil secara akumulasi naik 8,59% secara tahunan . Asuransi jiwa tumbuh 2,23% yoy dan asuransi umum dan reasuransi tumbuh 19% yoy.
Premi Asuransi Industri Asuransi Ojk Faisal Basri
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Beban Warga RI Sudah Berat, Faisal Basri: PPN 12% Wajib Ditunda!Faisal Basri mengatakan rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% tahun 2025 wajib ditunda.
Read more »
Faisal Basri Soroti Seretnya Produksi Ladang Minyak RIFaisal Basri mengkritisi produksi minyak mentah Indonesia yang terus turun, hingga saat ini menyentuh 600 ribu barel per hari.
Read more »
Pembelian BBM Subsidi Bakal Dibatasi Mulai 17 Agustus 2024, Faisal Basri: Sinyal Harga NaikLangkah pembatasan pembelian BBM menandakan bahwa dana kompensasi pemerintah sudah meluap atau bahkan tidak sanggup membayar ke Pertamina.
Read more »
Subsidi Bengkak-Mau Dibatasi, Faisal Basri: Kemungkinan Harga BBM Naik!Ekonom senior Faisal Basri menduga pemerintah akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Read more »
Beli BBM Subsidi Dibatasi Mulai 17 Agustus 2024, Faisal Basri Beri Komentar MenohokEkonom Senior INDEF Faisal Basri merespon pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkait rencana pembatasan penggunaan BBM bersubsidi. Diketahui pembatasan itu akan dimulai pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Read more »
Faisal Basri soal Rencana PPN 12% di 2025: Wajib Ditunda!Ekonom senior Faisal Basri menyatakan rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% di 2025 wajib ditunda.
Read more »