Wamendag Meradang, UU Deforestasi Eropa Diskriminatif dan Merugikan!

Philippines News News

Wamendag Meradang, UU Deforestasi Eropa Diskriminatif dan Merugikan!
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 59%

Wamendag Jerry Sambuaga menilai UU Deforestasi Eropa bersifat diskriminatif, merugikan, dan tidak sesuai dengan prinsip perjanjian dagang internasional.

Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menilai kebijakan anti deforestasi Uni Eropa atau European Union Deforestation Regulation diskriminatif, merugikan, dan tidak sesuai dengan prinsip perjanjian perdagangan internasional.

“Oleh karena itu saya pikir kebijakan-kebijakan yang sifatnya diskriminatif, kebijakan yang sifatnya misleading, kebijakan yang sifatnya itu berat sebelah, yang tidak adil, ini saya pikir harus disikapi dengan komprehensif,” kata Jerry di Kompleks Parlemen, Selasa . Komoditas yang disasar dalam kebijakan ini antara lain sapi, kakao, kopi, minyak kelapa sawit, kedelai, dan kayu, termasuk produk yang mengandung, diberi makan atau dibuat dengan menggunakan komoditas ini . Parlemen Uni Eropa juga menambahkan produk-produk, seperti karet, arang, produk kertas cetak, dan sejumlah turunan minyak sawit.

Hal tersebut bertujuan untuk memastikan produk tak berasal dari lahan yang mengalami degradasi atau deforestasi. Adapun, batas waktu deforestasi adalah setelah 31 Desember 2020.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Eropa Cari Gara-Gara Sawit-Kopi Cs Kena Jegal, Ini Langkah RIEropa Cari Gara-Gara Sawit-Kopi Cs Kena Jegal, Ini Langkah RIWamendag mengatakan, tak ada kendala berarti dalam proses negosiasi I-EU CEPA.
Read more »

Gagal Tampil di Kompetisi Eropa, Monaco Pecat ClementGagal Tampil di Kompetisi Eropa, Monaco Pecat ClementKontrak Clement di Cote d'Azur harusnya baru akan berakhir pada 2024 namun dia gagal mengulangi prestasi di musim pertamanya kala Monaco meraih tiket ke babak kualifikasi Liga Champions.
Read more »

Permintaan Tinggi, Garam Lokal Bali Diklaim Digemari Pasar Eropa, Begini AlasannyaPermintaan Tinggi, Garam Lokal Bali Diklaim Digemari Pasar Eropa, Begini AlasannyaPermintaan atas garam tradisional Bali terus meningkat. Bahkan, merambah ke pangsa pasar Eropa. Permintaan juga meningkat dibandingkan garam dari luar Bali, hal ini dikarenakan pengembangan garam dengan rumah kaca yang tidak tergantung dengan cuaca. Pemerintah Provinsi Bali berencana akan mengemban
Read more »

Kisah 'Kota Hantu' di Inggris, Rumah Diobral Cuma Rp 80 JutaKisah 'Kota Hantu' di Inggris, Rumah Diobral Cuma Rp 80 JutaBenua Eropa nyatanya masih menyimpan tempat-tempat dengan harga properti yang rendah.
Read more »



Render Time: 2025-03-10 01:13:48