Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan bahwa dana pensiun perusahaan milik negara yang bermasalah membutuhkan tambahan modal sebesar Rp12 triliun.
Pria yang akrab disapa Tiko itu menjelaskan bahwa besaran itu berasal dari perhitungan yang berasal dari rasio kecukupan dana milik 65% dana pensiun BUMN bermasalah.
"Kita sudah hitung. Angka sementara saat itu kan kita pakai RKD ya, nilai RKD-nya berapa. Dan itu memang ada kebutuhan penambahan modal sekitar Rp12 triliunan total. Kita lagi detail-kan mana-mana aja yang perlu," katanya kepada wartawan usai rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Rabu .
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Nasib Aset Sitaan Jiwasraya Rp3,1 Triliun, Wamen BUMN Sebut Bakal Terbitkan PPSaat ini Kementerian BUMN akan menerbitkan peraturan pemerintah (PP) khusus terkait hasil pelelangan aset sitaan Rp3,1 triliun milik Jiwasraya.
Read more »
Wamen BUMN Sebut Bunga Utang Kereta Cepat Sulit Deal 2 Persen, Ini SebabnyaWamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menilai target pemerintah untuk menawar bunga pinjaman proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung ke level 2 persen sulit dilakukan.
Read more »
Dapen BUMN Bermasalah Butuh Talangan Rp12 Triliun, Dua Kali Lipat dari Bank CenturyDalam kasus penyelamatan Bank Century pada 2008, negara melakukan talangan Rp6,7 triliun. Sedangkan untuk menyalamatkan dapen BUMN butuh Rp12 triliun.
Read more »
Wamen BUMN Minta Tambahan PMN Rp 4,19 T buat InJourney & IFG LifeWakil Menteri (Wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengajukan tambahan PMN dalam alokasi cadangan investasi APBN 2023 sebesar Rp 4,193 triliun.
Read more »
Ditolak BPKP, Wamen BUMN Tetap Ajukan Izin Impor KRL BekasKAI Commuter akan memesiunkan sekitar 10 rangkaian kereta pada 2023.
Read more »
157.000 Polis Nasabah Jiwasraya Belum Dialihkan ke IFG Life, Wamen BUMN Ungkap RBC MepetSampai dengan Februari 2023, masih terdapat 157.000 polis dengan nilai liabilitas sebesar Rp7,4 triliun yang belum dialihkan dari Jiwasraya ke IFG Life.
Read more »