Wall Street Tergelincir, Imbal Hasil Obligasi Kembali Melonjak Usai Pidato The Fed

Philippines News News

Wall Street Tergelincir, Imbal Hasil Obligasi Kembali Melonjak Usai Pidato The Fed
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 77 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 83%

Imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat sentuh level tertinggi dalam 16 tahun menjadi 5 persen menekan wall street. Indeks Nasdaq catat koreksi terbesar.

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat atau wall street melemah pada penutupan perdagangan saham Kamis, 19 Oktober 2023. Wall street kembali lesu seiring imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat kembali naik dan investor mencerna pidato ketua the Federal Reserve Jerome Powell.

Imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun ditutup mencapai 5 persen untuk pertama kali dalam 16 tahun. Sedangkan imbal hasil obligasi bertenor 30 tahun mencapai 5,1 persen. Imbal hasil obligasi telah meningkat selama empat hari berturut-turut. CEO Tesla Elon Musk khawatir biaya pinjaman lebih tinggi akan halangi pelanggan untuk membeli kendaraan listrik perusahaan. Hal ini setelah laba Tesla meleset dari perkiraan. Saham Tesla turun hampir 10 persen.

2 dari 5 halamanPenutupan Wall Street pada 18 Oktober 2023Sebelumnya diberitakan, bursa saham Amerika Serikat atau wall street melemah pada perdagangan Rabu, 18 Oktober 2023. Wall street yang lesu seiring musim laporan laba dan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat naik ke level tertinggi.

“Pasar sedang mencoba mencari tahu di mana suku bunga akan mencapai puncaknya. Pasar ingin melihat apa yang terjadi ketika suku bunga mencapai 5 persen,” ujar Managing Partners Harris Financial, Jamie Cox. “Saat ini kita berada pada titik siklus di mana perusahaan benar-benar harus mulai menunjukkan permintaan actual yang kembali online. Jika bukan itu masalahnya, Anda mungkin tidak akan mendapatkan peningkatan sebanyak yang diharapkan orang,” kata dia.

“Ketika Anda mengalami reaksi harga yang ekstrem, yang telah kita lihat secara kebetulan dalam tiga atau empat bulan terakhir, khususnya di Eropa. Ini sebenarnya menjadi peluang untuk membeli barang berkualitas dengan harga rendah yang merupakan inti dari value investing,” ujar dia kepada CNBC.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Wall Street Bervariasi, Imbal Hasil Obligasi AS Melesat Usai Rilis Data Penjualan RitelWall Street Bervariasi, Imbal Hasil Obligasi AS Melesat Usai Rilis Data Penjualan RitelWall street beragam dengan kecenderungan mendatar pada perdagangan Selasa, 17 Oktober 2023 waktu setempat. Indeks Dow Jones catat penguatan sendirian.
Read more »

Wall Street Anjlok Setelah Imbal Hasil Obligasi AS Sentuh Level Tertinggi dalam 16 TahunWall Street Anjlok Setelah Imbal Hasil Obligasi AS Sentuh Level Tertinggi dalam 16 TahunImbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) yang kembali sentuh level tertinggi 4,9 persen telah menekan wall street.
Read more »

Wall Street anjlok tertekan kenaikan imbal hasil obligasiWall Street anjlok tertekan kenaikan imbal hasil obligasiIndeks-indeks utama Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) di mana S&P 500 dan Nasdaq turun lebih dari satu persen, tertekan ...
Read more »

Wall Street beragam, Nasdaq turun dipicu anjloknya saham produsen chipWall Street beragam, Nasdaq turun dipicu anjloknya saham produsen chipIndeks-indeks utama Wall Street beragam pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) di mana Nasdaq turun dipicu anjloknya saham produsen chip setelah ...
Read more »

Wall Street Dibuka Merah, Khawatir Dampak Perang Israel-HamasWall Street Dibuka Merah, Khawatir Dampak Perang Israel-HamasWall Street dibuka merah
Read more »

Wall Street Ambles, Bursa Asia KebakaranWall Street Ambles, Bursa Asia KebakaranBursa Asia-Pasifik dibuka berjatuhan pada perdagangan Kamis (19/10/2023).
Read more »



Render Time: 2025-03-01 03:32:59