Waduh, Sudah 10 Hari Korban Banjir Bekasi Belum Tersentuh Bantuan

Philippines News News

Waduh, Sudah 10 Hari Korban Banjir Bekasi Belum Tersentuh Bantuan
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 92%

SEDIKITNYA 2.000 kepala keluarga (KK) korban terdampak banjir di Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hingga kini belum tersentuh bantuan. Padahal, banjir sudah mengepung pemukiman mereka lebih dari 10 hari.

SEDIKITNYA 2.000 kepala keluarga korban terdampak banjir di Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat hingga kini belum tersentuh bantuan. Padahal, banjir setinggi 50 sentimeter telah lebih 10 hari merendam pemukiman dan 500 hektare persawahan di kawasan tersebut.

Ia mengaku tidak mengerti mengapa tidak ada bantuan logistik yang masuk ke desa mereka. Padahal pada banjir tahun lalu, terdapat bantuan yang mengalir dari luar seperti Organisasi Masyarakat dan Partai Politik . Bahkan Ormas dan Parpol turut mendirikan Posko di lokasi banjir. Ia mengungkapkan, wilayah Sukadaya merupakan daerah langganan banjir. Pasalnya, desa tersebut diapit dua sungai yaitu Kali Bambu Kuning dan Kali Pengarengan. Biasanya saat musim hujan datang, banjir bisa terjadi berulang-ulang dan berlangsung lama. Saat banjir, areal persawahan terendam seperti lautan.

Suwandi menambahkan, kerugian terbesar yang diderita warga korban banjir ialah rusaknya areal persawahan mereka. Apabila dihitung jumlah kerugian sebesar Rp3 juta per hektare sawah. Adapun luas sawah di Sukadaya mencapai 500 hektare.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

KDRT Marak di Buleleng, Jaksa Turun ke Desa-desaKDRT Marak di Buleleng, Jaksa Turun ke Desa-desaKasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) disebut tengah marak terjadi. Bukan hanya menyebabkan kekerasan fisik, tapi juga memicu penelantaran. Jaksa pun memutuskan turun ke desa-desa untuk melakukan langkah pencegahan.
Read more »

Kisah Pejuang Kemerdekaan Bantai Prajurit Jepang di BekasiKisah Pejuang Kemerdekaan Bantai Prajurit Jepang di BekasiKisah pejuang kemerdekaan Indonesia yang terjadi di Bekasi ini diabadikan dalam bentuk Monumen Front Perjuangan Rakyat Bekasi atau Monumen Kali Bekasi. Monumen...
Read more »

Tawuran di Tol Becakayu Kalimalang, 2 Remaja DitangkapTawuran di Tol Becakayu Kalimalang, 2 Remaja DitangkapTim 2 Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota mengamankan dua remaja yang tengah terlibat tawuran di Jalan Kalimalang, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu...
Read more »

Geger, Mayat Gadis Cantik Ditemukan dengan Leher Nyaris Putus dan Baju TerbukaGeger, Mayat Gadis Cantik Ditemukan dengan Leher Nyaris Putus dan Baju TerbukaWarga Desa Kampung Tujuh Dusun Berau dan Warga Desa Pemuncak (Benso) Kecamatan Cermin Nan Gedang, Kabupaten Sarolangun, Jambi mendadak geger. Warga Desa Kampung...
Read more »

Dua Kades di Karanganyar Sabet SDGs DesaDua Kades di Karanganyar Sabet SDGs DesaDua kepala desa (kades) mendapatkan penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi A Halim Iskandar dalam hal sustainable development goals (SDGs) desa.
Read more »

Merekam Kondisi Desa Wisata di Kota Batu, Seperti Apa?Merekam Kondisi Desa Wisata di Kota Batu, Seperti Apa?Kota Batu di zaman Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko punya jargon Desa Berdaya, Kota Berjaya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong munculnya desa wisata yang dikelola oleh pemerintah desa. Namun, sepertinya tidak banyak desa wisata yang berhasil mencuri perhatian wisatawan. Seperti apa kond
Read more »



Render Time: 2025-04-25 16:00:53