Sebuah video seorang ibu hamil di Lebak menolak dirujuk ke rumah sakit meski sudah pecah ketuban jadi viral. Bidan yang menangani ungkap kronologinya.
yang sudah pecah ketuban menolak rujukan bidan untuk jalani pemeriksaan di rumah sakit viral di media sosial.
Berdasarkan penelurusan Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi klinik milik didan Eha, di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten"Kejadiannya tanggal 12 Juni, ceritanya pasien datang dengan keluhan sakit perut. Saat diperiksa sudah bukaan dan ketuban sudah tidak ada," kata Eha kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa .
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Viral Pemotor di Jambi Ikat dan Seret Anjing, Polisi SelidikiSebuah video viral di media sosial menampilkan dua orang pria di atas motor mengikat dan menyeret anjing. Polisi pun selidiki.
Read more »
Anak Kedua Kasus Ibu Bunuh Anak lalu Gantung Diri, Trauma, kini Diasuh Bidan DesaKisah ibu bunuh anak kandungnya lalu gantung diri di Kelurahan Bintoro Patrang, Jember, menyisakan pilu. RR (5) anak kedua korban mengalami trauma psikis
Read more »
Tidak Transparan, Ikatan Bidan Tolak RUU KesehatanPengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PB IBI) menolak RUU Kesehatan menjadi undang-undang.
Read more »
Heboh Warga Bandingkan Jalan Aspal di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Nama Ganjar Pranowo TerseretViral sebuah unggahan dari netizen jadi sorotan lantaran mengunggah sebuah video yang membandingkan jalan di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Nama Ganjar Pranowo terseret.
Read more »
Bupati Lebak Sesalkan Ada Pembunuhan ODGJ oleh Siswa SD dan SMP: Tak Ada Lagi Jiwa KemanusiaanBupati Lebak Iti Octavia Jayabaya angkat bicara terkait pembunuhan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dilakukan oleh siswa SD dan SMP.
Read more »
Uganda Berdarah, Penembakan Brutal di Sebuah Sekolah Tewaskan 42 OrangSebuah kota di perbatasan Uganda alami tragedi berdarah, setelah adanya penyerangan brutal yang terjadi di sebuah sekolah, dan menewaskan 42 orang.
Read more »