Laba bersih Vale Indonesia (INCO) melambung 207 persen secara kuartalan dan 45,09 persen secara tahunan pada kuartal I/2023.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk. mencatatkan pertumbuhan laba bersih 207 persen secara kuartalan pada kuartal I/2023 seiring dengan naiknya harga nikel dan produksi perseroan yang lebih tinggi. Laba bersih tercatat US$98,1 juta setara Rp1,45 triliun .
“Pada kuartal I/2023, harga nikel berada pada level yang menguntungkan dan mendorong INCO membukukan laba bersih yang kuat, sebesar US$98,1 juta [setara Rp1,45 triliun], meningkat 207 persen dibandingkan dengan laba bersih triwulan sebelumnya," ungkapnya dalam keterangan, Rabu . Selain kontribusi positif dari harga komoditas yang lebih rendah, penurunan biaya juga didorong oleh disiplin pengelolaan biaya dan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan produktivitas pada proses bisnis.
"Kami memperkirakan akan mengeluarkan sebesar US$132,2 juta setara Rp1,96 triliun untuk belanja modal keberlanjutan dan US$585 juta setara Rp8,7 triliun untuk proyek pertumbuhan [baik tambang maupun penyertaan modal] sepanjang tahun 2023," urainya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pascalibur Lebaran IHSG Akan Mixed, Pantau AKRA, ICBP, INCOIndeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/4/2023), diproyeksi bergerak mixed cenderung menguat terbatas.
Read more »
Laba UBS Group Anjlok 52 Persen usai Akuisisi Credit SuisseUBS mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham mencapai US$1,03 miliar pada kuartal I/2023
Read more »
Laba Meroket 35,71%, Mandala Finance Tebar Dividen Rp 100 Per SahamPT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) atau Mandala Finance, bakal membagikan dividen Rp 100 per lembar saham. - Halaman 1
Read more »
Kinerja Adhi Commuter (ADCP) Merana, Laba dan Pendapatan TerkoreksiPT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) mencatatkan penurunan laba bersih 10,32 persen hingga kuartal I/2023.
Read more »
Laba Asuransi Tugu (TUGU) Awal 2023 Terbang 1.000 Persen LebihPertumbuhan pesat laba Asuransi Tugu alias Tugu Insurance (TUGU) salah satunya ditopang pendapatan premi maupun non-premi yang naik double digit.
Read more »
Bank Mandiri (BMRI) Untung Jumbo pada Kuartal I/2023, Kontribusi Anak Perusahaan Tumbuh 50,3 PersenAnak perusahaan Bank Mandiri (BMRI) yang menyumbang laba terbesar adalah Bank Syariah Indonesia (BRIS).
Read more »