V BTS Dinilai Lamban Oleh Bos 'Jinny's Kitchen' Tuai Protes V &utm_medium=social&utm_source=twitter
TV Variety Show Seru Jinnys Kitchen WowKeren - "Jinny's Kitchen" menayangkan episode terbaru pada Jumat . Dalam episode kelima itu, bos restoran yakni Lee Seo Jin membuat penilaian untuk para karyawan. Salah satu yang mencuri perhatian adalah penilaian sang bos terhadap V BTS.
"Dia sangat lamban. Butuh waktu lama untuk memarut sayuran," imbuh Lee Seo Jin. Bos restoran"Jinny's Kitchen" itu memberikan V nilai yang hampir sama dengan pemagang lain, Choi Woo Shik sebesar 7 poin.Penilaian bos"Jinny's Kitchen" soal V yang lamban ini langsung menjadi perbincangan netizen Korea Selatan. Banyak yang protes mengatakan bahwa pelantun lagu"Run BTS" ini sebenarnya sudah bekerja lebih cepat dari yang sehari-hari dilakukannya.
Sementara itu,"Jinny's Kitchen" mengalami penurunan rating pada episode kelima dengan meraih 7,5 persen. Penurunan rating ini menuai pro kontra karena ada yang mengatakan karena acaranya mulai membosankan.
Lee Seo Jin awalnya mengungkap kelebihan V."Dia bekerja tanpa mengeluh. Dia juga tahu harus selalu bekerja keras. Dia rajin," ungkap sang bos. Namun saat membahas kelemahan, V langsung dituduh lamban.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Mengejutkan, Oleh-Oleh Seharga Rp300.000 Kena Pajak Bea Cukai Rp600.000, Ini Duduk PerkaranyaTiara Nabila menceritakan, pengenaan pajak bea cukai sebesar Rp 600.000 itu bermula ketika ia bersama dua orang temannya pulang dari Thailand.
Read more »
Cerita Tiara, Kena Pajak Bea Cukai Rp 600.000 untuk Oleh-oleh Makanan Seharga Rp 300.000Unggahan video perihal pajak bea cukai sebesar Rp 600.000 untuk oleh-oleh seharga Rp 300.000 ramai di media sosial, TikTok. 'Kena Pajak Beacukai 600K buat oleh-oleh 300rb?!' tulis pengunggah. Tren PajakBeaCukai
Read more »
Hasil Otopsi: Bripka Arfan Saragih Meninggal Karena Luka Benda Tumpul dan Lemas Keracunan SianidaHasil otopsi tewasnya Bripka Arfan Saragih, diungkap ke publik. Hasil otopsi dokter forensik menyimpulkan penyebab kematian Bripka Arfan adalah mati lemas akibat masuknya sianida ke dalam tubuh disertai pendarahan di kepala akibat trauma benda tumpul.
Read more »
Polisi Diimbau Kurangi Pengawalan Pakai Strobo dan Sirine yang BerisikDalam prakteknya pengawalan sering dinilai arogan oleh pemakai jalan lain.
Read more »
Lomba Ngaji dan Azan Berhadiah Rp 48,5 Miliar Digelar di Riyadh, Dinilai 120 JuriAcara TV “Otr Elkalam” edisi kedua yang menyajikan kompetisi membaca Al Quran dan azan tingkat internasional di Riyadh, Arab Saudi telah dimulai.
Read more »