Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia kembali mengancam pemerintah bakal menyetop pasokan minyak goreng jika utang Rp344 miliar tak kunjung dibayar.
Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey menyebut utang rafaksi alias pembayaran selisih harga migor dalam program satu harga pada 2022 itu tak jelas hingga sekarang.
"Kemudian, pengurangan pembelian minyak goreng bila penyelesaian rafaksi belum selesai dari perusahaan ritel. Perusahaan ya, bukan Aprindo," lanjutnya.Kendati demikian, ia belum bisa memastikan kapan kelompok peritel bakal memotong tagihan hingga menyetop pembelian minyak goreng dari produsen. Di lain sisi, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga yakin langkah peritel tersebut tak akan membuat minyak goreng langka di pasaran.
Ia menekankan Kemendag masih mempelajari masalah rafaksi minyak goreng untuk menentukan sikap kementerian ke depannya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Utang Rafaksi Belum Dibayarkan, Pengusaha Ritel Ancam Minyak Goreng Langka LagiAprindo mengaku hingga saat ini belum juga mendapatkan kepastian terkait pembayaran selisih harga atau rafaksi minyak goreng dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Read more »
Pengusaha Ritel Ancam Buat Minyak Goreng Langka LagiPengusaha ritel mengancam akan membuat minyak goreng langka di pasaran lagi karena mereka belum mendapatkan kepastian soal pembayaran utang Rp344 miliar.
Read more »
Aprindo Kesal Utang Rafaksi Belum Dibayar Pemerintah, Minyak Goreng Bakal Langka?Aprindo mengungkapkan, para pengusaha ritel menyepakati rencana pemotongan tagihan kepada distributor atau supplier minyak goreng dari perusahaan ritel kepada distributor minyak goreng.
Read more »
Respons Pemerintah China Usai Evergrande Bangkrut Tak Bisa Bayar Utang Rp 5.000 TPerusahaan properti asal China Evergrande mengumumkan kebangkrutan. Apa yang dilakukan pemerintah soal hal ini?
Read more »
5 Ancaman Aprindo Jika Utang Rafaksi Minyak Goreng Tak Kunjung Dibayar PemerintahAsosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) sangat menyayangkan respon Pemerintah, utamanya Kementerian Perdagangan yang terkesan membiarkan berlarut larut tanpa adanya kepastian dan kejelasan pembayaran utang rafaksi minyak goreng.
Read more »
Polemik Utang Migor Ratusan Miliar Belum Beres, Peritel ResahPolemik utang minyak goreng ratusan miliar rupiah yang harus dibayar pemerintah belum beres juga. Pengusaha ritel mulai was-was.
Read more »