Usai 3 Hari Perang dan Ratusan Tewas, Jenderal Sudan Sebut Gencatan Senjata Disepakati

Philippines News News

Usai 3 Hari Perang dan Ratusan Tewas, Jenderal Sudan Sebut Gencatan Senjata Disepakati
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Salah satu jenderal di Angkatan Bersenjata Sudan, Jenderal Sham Al-Din Kabashi mengaku pihaknya telah menyepakati gencatan senjata dengan paramiliter RSF.

Salah satu jenderal di Angkatan Bersenjata Sudan, Jenderal Sham Al-Din Kabashi mengaku pihaknya telah menyepakati gencatan senjata dengan paramiliter Rapid Support Forest usai tiga hari bertempur. Gencatan senjata ini sedianya dimulai pada Selasa pukul 18.00 waktu setempat.

Hal tersebut disampaikan Jenderal Kabashi beberapa jam usai Angkatan Bersenjata Sudan membantah rencana gencatan senjata. Di lain sisi, ia juga menyebut dua negara tetangga berupaya mengirimkan bantuan ke RSF, tetapi ia enggan menyebut nama dua negara itu.Pertempuran di Sudan meletus sejak Sabtu antara militer dan paramiliter RSF yang memiliki total personel sekitar 100.000.

Mantan komandan Angkatan Laut Sudan, Fath Al-Rahman Mohiuddin menyebut gencatan senjata diperlukan segera. Ia menyebut situasi di Khartoum mengkhawatirkan dengan mayat-mayat bergelimpangan di jalanan. "Kami yakin bahwa situasi ini memerlukan gencatan senjata karena mayat-mayat bergelimpangan di jalanan, pasien-pasien memenuhi rumah sakit, dan mahasiswa terjebak di universitas. Kita perlu gencatan senjata agar orang-orang bisa keluar dan mendapatkan kebutuhan sehari-hari," kata Mohiuddin kepadaMohiuddin juga mengeklaim bahwa pimpinan RSF telah kehilangan kendali atas kebijakannya. Ia pun mengaku khawatir petempur RSF tidak mematuhi gencatan senjata.

"Anggota-anggota mereka bekerja seperti geng. Saya kira gencatan senjata ini tidak akan dipatuhi mereka karena mereka pemberontak. Jika mereka tidak mematuhi gencatan, angkatan bersenjata berhak merespons," kata Mohiuddin.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Konflik Sudan: Riwayat dua jenderal yang bertikai di jantung perang Sudan - BBC News IndonesiaKonflik Sudan: Riwayat dua jenderal yang bertikai di jantung perang Sudan - BBC News IndonesiaDua jenderal yang tadinya bekerja sama untuk melakukan kudeta, kini bertempur untuk memperebutkan kekuasaan - yang justru menghancurkan Sudan. Pada akhirnya, rakyat kecil yang menjadi korban.
Read more »

Pertempuran di Sudan, Para Jenderal Berebut KekuasaanSejak kudeta Oktober 2021, pemerintahan Sudan dijalankan oleh dewan jenderal. Ada dua orang yang berkuasa.
Read more »

Persaingan Dua Jenderal Kobarkan Perang Saudara di SudanPersaingan Dua Jenderal Kobarkan Perang Saudara di SudanBentrok antara militer dan paramiliter Sudan terjadi sepanjang akhir pekan kemarin. Sebanyak 97 orang tewas, termasuk 41 diantaranya adalah warga sipil. Militer menolak tunduk pada supremasi sipil. Internasional AdadiKompas
Read more »

Sudan berkobar, Menlu AS serukan dua jenderal gencatan senjataSudan berkobar, Menlu AS serukan dua jenderal gencatan senjataMenteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Senin (17/4) menyerukan kepada dua jenderal Sudan paling kuat untuk mewujudkan gencatan senjata saat ...
Read more »

Menlu AS Antony Blinken Serukan Dua Jenderal Sudan Gencatan Senjata |Republika OnlineMenlu AS Antony Blinken Serukan Dua Jenderal Sudan Gencatan Senjata |Republika OnlinePertempuran terjadi antara militer Sudan dan kelompok paramiliter RSF.
Read more »



Render Time: 2025-03-24 07:03:03